Krishnamurti Subtitles home


BR78T4 - Awal dari Meditasi
Ceramah Umum ke-4
Brockwood Park, UK
3 September 1978



0:38 K:Ada banyak orang... dan saya harap beberapa di antara Anda memahami apa yang dikatakan. Kita telah membicarakan bersama... selama seminggu ini... masalah-masalah manusiawi kita... bukan hanya membahas bersama sebagai dua sahabat... tetapi juga apa yang ditemukan sen- diri oleh masing-masing dari kita... di dalam percakapan kita... dan di dalam penjelajahan dan penyelidikan kita. Tentu menjadi cukup jelas bagi kebanyakan dari kita... jika kita memang serius... dan tidak memperlakukan pertemuan-pertemuan ini... sebagai semacam festival - sedikit lebih serius... daripada festival pop atau festival lain.
1:53 Pagi ini ada baiknya kita membahas bersama... seperti kita telah membahas ketakutan, kesenangan... kesedihan, kesakitan dan kematian... saya rasa kita perlu membahas bersama pagi ini... masalah yang amat rumit dan halus tentang apa itu meditasi. Itu masalah yang cukup serius... dan mungkin beberapa di antara Anda akan memberikan cukup... perhatian pada apa yang dikatakan, jika Anda berminat.
2:52 Kata ini sekarang menjadi begitu umum... bahkan pemerintah-pemerintah mulai menggunakannya... bahkan orang yang menginginkan uang... mencoba makin banyak meditasi untuk mendapatkan lebih banyak uang. Mereka mencoba bermeditasi... untuk menjadi tenang sehingga mereka bisa menjalankan bisnis lebih baik. Dan para dokter berlatih meditasi... oleh karena hal itu membantu mereka mengoperasi dengan benar... dan seterusnya, dan seterusnya. Dan ada banyak macam meditasi... zen, Tibet dan meditasi yang Anda ciptakan sendiri. Dan memperhatikan semua ini, jenis meditasi dari India,... tibet, Zen, meditasi kelompok 'Encounter'... dan harapan untuk mendapatkan batin yang tenang, hening, diam... mengingat semua ini... marilah kita mencoba menemukan pagi ini jika mungkin... mengapa kita harus bermeditasi dan apa makna meditasi.
4:37 Kata ini belum lama berselang dipopulerkan dari India. Dan orang pergi ke India dan ke Jepang dan tempat-tempat lain... untuk belajar meditasi... untuk berlatih meditasi... untuk mencapai hasil tertentu melalui meditasi... pencerahan, lebih memahami diri sendiri... memiliki kedamaian batin, apa pun artinya itu... dan pada umumnya mereka memperoleh sedikit kedamaian... tetapi tidak batin yang damai. Dan para guru telah menciptakan jenis meditasi mereka sendiri... begitulah seterusnya. Bukan? Saya yakin Anda tahu semua ini.
5:44 Dan tentu saja mode yang berlalu... yang dinamakan meditasi transendental. Sesungguhnya itu sejenis istirahat di waktu pagi... istirahat sesudah makan siang, sebelum atau sesudah makan malam... sehingga batin Anda menjadi sedikit banyak tenang... dan Anda bisa berbuat kerusakan lebih banyak sesudahnya. (Tertawa)
6:19 Jadi pikirkan semua ini... berbagai jenis, praktik dan sistem... dan mempertanyakannya. Ada baiknya meragukan... ada baiknya bersikap skeptis sampai taraf tertentu. Seperti seekor anjing yang tertambat... anda harus membiarkan anjing itu kadang-kadang bebas berlari:... jadi keraguan, skeptisisme harus tertambat sepanjang waktu... tetapi sering-sering perlu dibiarkan lari dengan bebas. Dan kebanyakan kita menerima otoritas orang-orang yang berkata "Kami tahu cara bermeditasi, kami akan mengatakannya kepada Anda."
7:23 Jadi mohon, kita bersama-sama menyelidiki seluruh masalah... atau seluruh persoalan apa itu meditasi... bukan bagaimana bermeditasi... oleh karena, jika Anda bertanya... bagaimana cara saya untuk bermeditasi... maka Anda akan mencari sistem bermeditasi 'bagaimana' menyiratkan sebuah metode. Tetapi jika Anda menyelidik... ke dalam masalah apa meditasi itu... dan mengapa orang perlu bermeditasi... maka kita tidak akan pernah bertanya bagaimana cara bermeditasi. Mempertanyakan itu sendiri... bertanya itu sendiri adalah awal penyelidikan... yang adalah awal meditasi.
8:25 Seperti kita katakan, ini adalah masalah yang amat rumit... dan kita harus melangkah sangat per- lahan-lahan dan penuh kebimbangan... namun secara halus ke dalam masalah ini. Seperti kita katakan selama minggu terakhir... kita tengah menyelidiki... kita mempertanyakannya sehingga Anda bukan mendengarkan pembicara... anda mempertanyakan kepada diri Anda sendiri... dan menemukan jawaban yang benar... tanpa menerima otoritas apa pun... terutama otoritas pembicara... yang duduk di podium yang tidak menguntungkan ini. Itu tidak memberinya otoritas apa pun... hanya karena ia duduk di podium dan berbicara. Tidak ada otoritas dalam hal-hal yang disebut spiritual ini... kalau saya boleh menggunakan kata 'spiritual'... dalam hal-hal yang berkaitan dengan ruh... dalam hal menyelidiki sesuatu... yang menuntut penyelidikan yang sangat, sangat berhati-hati. Jadi kita melakukan ini bersama-sama... bukan bermeditasi bersama... alih-alih, menyelidiki apa itu meditasi... dan dari situ menemukan sendiri... sementara kita berjalan, seluruh gerak meditasi. Setujukah ini?
10:30 Pertama, saya rasa orang harus berhati-hati dalam mengamati... bahwa meditasi bukanlah sesuatu yang Anda lakukan. Meditasi adalah sesuatu yang seluruhnya suatu gerakan... menyelami seluruh masalah kehidupan kita. Itu yang pertama:... bagaimana kita hidup, bagaimana kita bertindak tanduk... entah kita memiliki ketakutan... kecemasan, kesedihan... atau, jika kita tanpa henti mengejar kenikmatan... entah kita membuat gambaran tentang diri kita dan tentang orang lain. Ini adalah bagian kehidupan kita, dan dalam memahami kehidupan itu... dan berbagai masalah terkait dalam kehidupan... dan bebas dari semua itu... sungguh-sungguh bebas... maka kita bisa meneruskan menyelidiki... tentang meditasi itu apa. Itu sebabnya mengapa selama 10 hari atau seminggu terakhir... kita berkata, kita harus menertibkan rumah kita... rumah kita adalah diri kita - ketertiban sempurna. Maka... ketika ketertiban itu mapan, bukan mengikuti sebuah pola... tetapi alih-alih ketika terdapat pemahaman... pemahaman penuh tentang apa itu ketidaktertiban... apa itu kekacauan... mengapa kita bertentangan dalam diri kita sendiri... mengapa ada pergulatan terus-menerus di antara hal-hal yang berlawanan... dan sebagainya, yang telah kita bicarakan... selama 10 hari atau seminggu terakhir. Setelah meletakkan itu dengan tertib, kehidupan kita dengan tertib... dan meletakkan benda-benda pada tempat yang semestinya... adalah awal meditasi. Bukan? Jika kita belum melakukan itu, sesungguhnya, bukan secara teoretis... alih-alih dalam kehidupan sehari-hari... setiap saat dari kehidupan kita... maka jika Anda belum melakukan itu... maka meditasi hanya menjadi bentuk lain dari... ilusi... bentuk lain dari doa... bentuk lain dari menginginkan sesuatu... uang, kedudukan, lemari es dan sebagainya.
13:52 Jadi kita sekarang bertanya:... apakah gerak dari meditasi? Pertama, kita perlu memahami pentingnya indera. Kebanyakan dari kita bereaksi... atau bertindak mengikuti dorongan-dorongan... tuntutan dan desakan indera kita. Dan indera-indera itu... tidak pernah bertindak sebagai keutuhan alih-alih hanya sebagian. Bukan? Mohon pahami ini. Jika Anda tidak berkeberatan untuk menyelidiki... hal ini lebih dalam lagi... bagi Anda sendiri, membahasnya bersama-sama... bahwa semua indera kita... tak pernah berfungsi, bergerak,... bekerja sebagai keutuhan, secara holistik. Jika Anda mengamati diri Anda dan mengamati indera-indera Anda... anda akan melihat bahwa satu atau lain indera... menjadi dominan. Satu atau lain indera... mengambil peran lebih besar dalam pengamatan... dalam hidup kita sehari-hari... jadi selalu ada ketidak- seimbangan pada indera-indera kita. Bukan? Bisakah kita melangkah dari situ?
15:52 Nah, mungkinkah sekarang... ini bagian dari meditasi, apa yang kita lakukan sekarang... mungkinkah... bagi indera untuk bekerja secara utuh... memandang alunan laut... air yang cemerlang... air yang selalu tidak diam... mengamati air itu secara penuh, dengan seluruh indera Anda? Atau sebatang pohon, atau seseorang... atau seekor burung terbang, atau hamparan air... matahari terbenam, atau bulan yang terbit... mengamatinya, memandangnya dengan seluruh indera Anda terbangun penuh. Jika Anda lakukan itu, maka Anda menemukan sendiri. Saya tidak mengatakannya kepada Anda, saya bukan otoritas Anda... saya bukan guru Anda, Anda bukan pengikut saya. Para pengikut adalah orang yang paling merusak... dan para guru juga... jika Anda melihat ini... jika Anda melihat bekerjanya seluruh indera yang bertindak... anda akan mendapati tidak ada pusat... yang dari situ indera bergerak. Apakah Anda mencoba ini selagi kita membahasnya bersama? Memandang pacar Anda, atau suami Anda, atau istri Anda... atau pohon, atau rumah... dengan semua indera yang sangat aktif dan peka. Maka di situ tidak ada keterbatasan. Cobalah. Lakukan itu dan Anda akan menemukan sendiri. Itu hal pertama yang harus kita pahami:... peran indera. Oleh karena kebanyakan kita... bekerja dengan sebagian indera atau indera tertentu saja. Kita tak pernah bergerak atau hidup dengan semua indera kita... sepenuhnya bangun, mekar. Oleh karena kebanyakan kita hidup... bekerja dan berpikir secara parsial... jadi salah satu penyelidikan kita ke dalam hal ini adalah... agar indera kita bekerja penuh... dan menyadari pentingnya serta ilusi yang diciptakan indera... anda mengikuti ini? Dan memberikan kepada indera perannya yang benar... yang berarti tidak menekannya, tidak mengendalikannya... tidak lari darinya... alih-alih memberikan peran yang tepat bagi indera. Pahamkah Anda? Ini penting oleh karena di dalam meditasi... jika Anda ingin menyelaminya dengan sangat dalam... kalau kita tidak sadar akan indera kita... mereka menciptakan berbagai neurosis... berbagai ilusi... mereka mendominasi perasaan kita dan sebagainya. Jadi itulah hal pertama yang harus disadari:... jika indera terbangun penuh, mekar... maka tubuh menjadi luar biasa hening. Pernahkah Anda melihat semua ini? Ataukah saya bicara dengan diri sendiri? Oleh karena kebanyakan kita memaksa tubuh kita untuk duduk diam... tidak gelisah, tidak bergerak-gerak dan sebagainya - Anda tahu itu. Sedangkan jika seluruh indera... bekerja dengan sehat, normal, vital... maka tubuh menjadi rileks... dan menjadi sangat, sangat hening, jika Anda lakukan itu. Lakukan sementara kita berbicara.
21:15 Lalu, muncul pertanyaan: apakah waktu? Apakah tempat waktu di dalam meditasi? Dan apakah tempat pengendalian di dalam meditasi? Pahamkah Anda? Boleh saya lanjut? Saya harap kita saling mengerti, apakah memang begitu? Pertama, marilah kita bahas mungkinkah menjalani hidup... sehari-hari, bukan sekali-kali saja, alih-alih menjalani hidup... tanpa pengendalian apa pun... yang bukan berarti bertindak semaunya... atau melakukan apa yang kita suka... menolak tradisi dan Anda tahu... semua yang dilakukan anak muda yang modern... yakni, tiada penyesalan, tiada pengekangan... tiada pengendalian, lakukan apa yang Anda mau... yang juga dilakukan oleh orang tua... dan Anda berpikir itu hak mereka... sesuatu yang mereka bikin.
23:05 Kita sekarang menanyakan, mohon pikirkan ini secara serius:... mungkinkah menjalani kehidupan... tanpa pengendalian apa pun... oleh karena bila ada pengendalian di situ ada tindakan kemauan. Bukan? Apakah Anda mengikuti? Jadi, apakah kemauan? Saya mau melakukan ini. Saya tidak mau melakukan itu. Atau, saya harus... kelak harus melakukan itu, dan sebagainya. Bekerjanya kemauan. Jadi kita perlu menyelidiki apakah kemauan. Bukankah kemauan itu keinginan? Bukankah kemauan itu intisari dari keinginan? Bukan? Mohon lihat ini. Jangan menolaknya atau menerimanya, alih-alih selidiki itu. Karena kita sekarang bertanya, mungkinkah menjalani... kehidupan yang di situ tidak ada secercah pengendalian pun... yang berarti tidak ada secercah kemauan yang bekerja. Dan kemauan adalah gerak keinginan itu sendiri. Kita menyelami seluruh masalah apakah keinginan itu. Saya tidak membahas itu sekarang, sebab saya harus membahas banyak hal pagi ini. Keinginan adalah... kontak, persepsi... melihat, kontak... sensasi... dari situ muncullah keinginan... dan pikiran beserta gambarannya - semua itu keinginan... yang sudah kita bahas, tapi sekarang tidak akan saya bahas.
25:28 Dan kita bertanya:... mungkinkah hidup tanpa tindakan kemauan? Kebanyakan kita menjalani hidup penuh pengekangan, pengendalian... penekanan, dan sebagainya, pelarian. Dan Anda harus bertanya: siapakah si pengendali? Ketika Anda berkata, "Saya harus mengendalikan... diri saya, kemarahan saya... kecemburuanku, kemalasanku, kelambananku, dan sebagainya... siapakah si pengendali? Apakah si pengendali berbeda dari apa yang dikendalikannya? Pahamkah Anda? Atau apakah keduanya sama? Si pengendali adalah yang dikendalikan. Ini mungkin terlalu sukar. Tidak apa-apa? Apakah kita paham? Bagaimana pun Anda telah mendengarkan saya selama seminggu atau 10 hari... sekarang tentu bahasa kita... penggunaan kata-kata kita sudah dikenal dan dipahami. Jadi selama ada si pengendali... ia menjalankan kemampuannya untuk mengendalikan. Dan kita berkata, si pengendali adalah intisari dari keinginan. Dan ia mencoba mengendalikan kegiatannya, pikirannya... keinginannya, dan sebagainya. Jadi, menyadari semua itu... bisakah kita hidup tanpa mengumbar nafsu... yang bukan berbuat sekehendak hati... alih-alih hidup tanpa pengendalian apa pun, entah seksual... dan bukan memuaskan keinginan... kemauan mengendalikan, apa yang boleh, apa yang tidak boleh... anda tahu seluruh masalah pengendalian. Sangat sedikit orang yang mendalami masalah ini. Dan seluruh meditasi dari Timur sebagian mengandung pengendalian. Dan secara pribadi saya berkeberatan terhadap keseluruhan itu... sistem pengendalian mereka dalam bentuk apa pun... oleh karena dengan demikian batin tidak pernah bisa bebas... selalu diperbudak oleh sebuah pola... entah pola itu dibuat oleh orang lain atau oleh diri sendiri.
28:42 Jadi indera, pengendalian. Lalu, kita harus bertanya:... apakah waktu? Bukan cerita fiksi ilmiah... fiksi ilmiah tentang waktu. Apakah, dalam kehidupan kita sehari-hari, apakah waktu? Peran apakah yang dimainkannya dalam kehidupan kita? Betapa pentingkah waktu dalam kegiatan kita sehari-hari? Pahamkah Anda pertanyaan saya? Tentu ada waktu menurut arloji. Ada waktu menurut matahari... terbenamnya & terbitnya matahari. Ada waktu sebagai kemarin, hari ini dan esok. Ada waktu sebagai sesuatu yang terjadi di masa lampau... diingat-ingat, dan membentuk masa kini dan masa depan. Bukan? Jadi ada waktu secara fisik, kronologis... dan juga ada waktu psikologis... saya akan, saya harus; saya keras, saya akan bebas dari kekerasan. Semua itu menyiratkan gerak dari waktu. Bukan? Gerak berarti waktu. Mohon pahami ini dengan sangat berhati-hati oleh karena... kita akan menyelidiki meditasi... yakni apakah batin bisa hening secara mutlak... yang di situ waktu sebagai gerak tidak ada sama sekali. Anda mengikuti semua ini? Apakah Anda berminat pada semua ini?

Q:Ya.
31:06 K:Bahkan sebagai sesuatu yang menarik secara intelektual? Oleh karena ini sangat penting untuk dipahami... apakah waktu - bukan waktu khronologis... alih-alih waktu psikologis, bisakah itu berakhir? Atau haruskah sampai mati selalu ada gerak... saya akan menjadi, saya tidak akan,... saya harus menjadi, saya tidak boleh... penyesalan, kenangan - Anda ikuti ini?... seluruh kegiatan psikologis yang di situ terlibat waktu. Artinya, bisakah waktu berhenti? Mohon melihat mengapa ini penting. Oleh karena otak kita terkondisi pada waktu... otak kita adalah hasil dari sejuta tahun atau lebih... berapa tahun tidak penting - sejak awal yang tak terpikirkan... abad demi abad otak ini terkondisi... ia telah ber-evolusi, tumbuh, mekar. Otak ini sangat, sangat tua... dan sementara ia ber-evolusi melalui waktu... evolusi menyiratkan waktu - sementara ia ber-evolusi... ia bekerja di dalam waktu. Pahamkah Anda? Saya tidak tahu apakah Anda paham semua ini! Pada saat Anda berkata, 'Saya akan', itu ada di dalam waktu. Ketika Anda berkata, 'Saya harus lakukan itu' itu juga di dalam waktu. Apa pun yang kita lakukan melibatkan waktu... dan otak kita terkondisi... bukan hanya pada waktu kronologis, matahari terbit, matahari terbenam... tetapi juga pada waktu psikologis. Jadi otak ini telah ber-evolusi melalui jutaan tahun... dan ide... pertanyaan, apakah ia dapat mengakhiri waktu... Anda ikuti? - itu proses yang melumpuhkan. Saya tidak tahu apakah Anda paham ini? Ini mengejutkan. Adakah yang paham ini?
34:19 Oleh karena sebentar lagi kita akan bertanya... apakah otak itu sendiri bisa hening secara mutlak. Pahamkah Anda? Bukan tubuh Anda, bukan napas Anda... bukan mata dan pikiran Anda - alih-alih otak sendiri... yang terus-menerus berceloteh... terus-menerus berpikir tentang ini, itu dan yang lain. Apakah sel-sel otak itu sendiri bisa hening sempurna. Dengan demikian kita harus memahami hakikat waktu. Yakni, secara psikologis, di dalam... kita terperangkap dalam jaringan waktu. Saya akan mati, saya takut... saya akan begini, saya dulu begitu... dan saya teringat akan hal-hal yang menyenangkan... atau hal-hal menyakitkan. Dan otak bekerja, hidup di dalam waktu. Bukan? Anda bisa melihat sendiri. Ini fakta yang jelas.
35:43 Jadi bagian dari meditasi adalah menemukan sendiri... apakah waktu bisa berhenti. Bukan - Anda tidak bisa melakukannya dengan berkata,... 'Waktu harus berhenti'... itu tidak punya arti. Alih-alih memahami seluruh struktur... dan hakikat dan kedalaman masalah ini. Bukan? Itu berarti:... mungkinkah... bagi otak untuk menyadari... bahwa ia tak punya masa depan? Pahamkah Anda apa yang saya katakan? Kita hidup dalam keputusasaan, atau dalam harapan. Bukan? Bukankah Anda begitu? Harapan adalah bagian dari waktu. Saya sengsara, tidak bahagia, tidak pasti, saya berharap akan bahagia... pahamkah Anda? Bagian dari waktu adalah hakikat harapan yang merusak ini... atau buatan para pendeta di seluruh dunia - iman. Anda menderita, tapi beriman pada Tuhan, segala sesuatu menjadi baik. Anda mengikuti semua ini? Lagi artinya, iman terhadap sesuatu melibatkan waktu. Bisakah Anda berdiri - berdiri dalam arti... bisakah Anda mentolerir bahwa tidak ada hari esok secara psikologis? Bisakah Anda? Itu bagian dari meditasi, untuk menemukan... secara psikologis tidak ada hari esok.
38:20 Kami pernah bicara dengan seseorang yang cukup cerdas... cukup terpelajar, tentang masalah ini. Dan ia sungguh terkejut... ketika kami berkata:... harapan, iman, gerak masa depan sebagai hari esok... tidak ada. Ia terkejut mendengar gagasan itu - pahamkah Anda, pak? 'Saya tidak akan bertemu dengan Anda besok, yang saya cintai'... pahamkah Anda apa yang saya katakan? Saya mungkin bertemu Anda, kemungkinan besar ada... tetapi harapan, kenikmatan... mengharapkan sesuatu... semua itu terilbat dalam waktu. Itu tidak berarti, jika Anda tidak punya harapan... bahwa Anda melepaskan harapan... yang berarti bahwa Anda memahami gerak waktu. Jika Anda melepas harapan maka Anda menjadi sengit... lalu Anda berkata, 'Mengapa saya hidup, apa tujuan hidup?'... dan semua keputusaaan itu mulai - depresi... kepedihan hidup tanpa sesuatu di masa depan... pahamkah Anda semua ini?
40:04 Jadi kita harus menyelami masalah ini bukan secara lisan... bukan secara teoretis, alih-alih secara aktual... untuk menemukan secara psikologis dalam diri Anda sendiri... apakah Anda memiliki rasa hari esok yang paling halus.
40:35 Dan masalah berikut dalam meditasi adalah... apakah pikiran sebagai waktu bisa berhenti? Pikiran, seperti telah kita bicarakan panjang lebar... adalah penting, penting di tempatnya yang tepat. Tetapi ia tidak penting sedikit pun secara psikologis. Saya tidak tahu apakah Anda melihat ini. Kita akan - saya harus membahasnya dengan singkat.
41:21 Pikiran adalah reaksi dari ingatan, ia lahir dari ingatan. Ingatan adalah pengalaman... pengalaman sebagai pengetahuan... yang tersimpan di dalam sel-sel otak sendiri. Anda bisa mengamati otak Anda sendiri... anda tidak perlu menjadi ahli... saya bukan ahli, saya hanya mengamati diri saya dengan sangat hati-hati. Sel-sel otak menyimpan ingatan ini. Itu adalah proses material. Tidak ada yang keramat, yang suci di situ. Dan segala sesuatu yang pernah kita lakukan:... pergi ke bulan, menancapkan bendera di sana... menyelam ke dasar samudera... dan tinggal di sana... pikiran telah menciptakan semua ini... teknologi yang luas dan rumit beserta semua mesinnya. Pikiran bertanggung jawab atas semua ini. Pikiran juga bertanggung jawab atas semua perang. Bukan? Ini jelas, Anda bahkan tidak perlu mempertanyakannya... oleh karena pikiran Anda telah memecah-belah Inggris, Prancis... jerman, Rusia - Anda paham? Dan pikiran telah menciptakan... struktur psikologis sebagai 'aku'. Bukan? Si 'aku' tidak suci, bukan sesuatu yang ilahi. Itu hanyalah pikiran yang mengumpulkan kecemasan-kecemasan... ketakutan, kenikmatan, kesedihan, kepedihan... kelekatan, ketakutan akan kematian... pikiran memadukan semua ini yang adalah si 'aku'. Itulah si 'aku' dengan kesadarannya. Bukan? Saya tidak tahu. Bolehkah kita melanjutkan dari situ? Anda mengikuti semua ini? Inilah si 'aku', kesadaran ini. Kesadaran ini adalah apa yang dikandungnya. Kesadaran, kesadaran Anda adalah apa adanya diri Anda... itu adalah kecemasan-kecemasan, ketakutan, pergulatan... luka-luka Anda, keputusasaan psikolo- gis Anda, kenikmatan dan sebagainya. Isi kesadaran Anda adalah isinya. Bukan? Lagi, tidak ada yang perlu diper- debatkan, dipersulit, itu sederhana. Dan itu hasil dari waktu. Bukan? Saya terluka kemarin, secara psikologis... anda mengatakan sesuatu yang brutal kepada saya,... itu telah melukai saya... dan itu bagian dari kesadaran saya. Saya telah menikmati, itu adalah bagian, dan seterusnya. Jadi kesadaran terlibat di dalam waktu. Ketika kita berkata, dapatkah waktu berakhir... itu menyiratkan pengosongan menyeluruh... dari kesadaran ini beserta isinya. Itu menyiratkannya. Apakah Anda dapat mela- kukannya atau tidak, itu soal lain. Tetapi itu menyiratkannya.
45:39 Ketika Anda menyelidik ke dalam waktu... apakah lapisan-lapisan yang tak terhitug dari kesadaran ini... sensasi, keinginan, dan semuanya... lapis demi lapis, seluruh strukturnya... apakah kesadaran itu yang adalah hasil dari waktu... kemarin saya tersinggung dan sebagainya... apakah kesadaran itu dapat mengosongkan dirinya sepenuhnya... dengan demikian waktu secara psikologis berakhir. Mula-mula saya ajukan pertanyaan ini kepada Anda untuk diperhatikan. Lalu kita bisa bertanya: Mungkinkah itu? Pahamkah Anda pertanyaan saya? Anda menyadari kesadaran Anda, bukan? Anda tahu Anda itu apa, kalau Anda cukup menyelaminya... setidaknya selama seminggu terakhir mungkin sedikit banyak Anda lakukan. Tetapi jika Anda menyelaminya... anda akan melihat seluruh kerja keras ini, seluruh pergulatan ini... seluruh kesengsaraan, ketidakpastian adalah bagian dari Anda... bagian dari kesadaran ini, ambisi Anda, keserakahan Anda... keagresifan Anda, kemarahan Anda, kepahitan Anda... semua itu bagian dari kesadaran ini... yang adalah penimbunan dari 1000 hari kemarin sampai hari ini. Dan kita bertanya, apakah kesadaran itu... yang adalah hasil dari waktu... psikologis maupun fisiologis... dapat mengosongkan dirinya sehingga waktu berakhir. Mula-mula Anda memahami pertanyaan itu? Mohon; katakan 'ya' atau 'tidak' (tertawa) setidak-tidaknya.
47:38 P:Ya.
47:41 K:Jangan tidur. Kita akan menemukan apakah itu mungkin. Jika Anda mengatakan itu tidak mung- kin, maka Anda telah menutup pintu... maka Anda bisa pergi... jangan duduk di sini membuang-buang waktu... jika Anda mengatakan itu tidak mungkin. Dan jika Anda mengatakan itu mungkin, Anda juga menutup pintu. Tetapi jika Anda berkata mari kita lihat... maka Anda terbuka terhadapnya, Anda berminat untuk mengetahui. Bukan? Tolong, ini bukan permainan intelektual. Ini bukan hiburan pada hari Minggu pagi. Ini juga bukan khotbah. Saya akan menceritakan sebuah cerita menarik. Ada seorang pengkhotbah beserta murid-muridnya... dan setiap pagi ia biasa memberikan khotbah... selama sepuluh menit, seperempat jam. Dan semua hadirin yang terpukau menyimaknya. (Tertawa) Pada suatu hari, ia naik ke mimbar dan mulai... mau mulai. Datang seekor burung, hinggap di jendela dan mulai berkicau. Dan pengkhotbah itu tidak berkata apa-apa. Burung itu, setelah berkicau, terbang pergi. Lalu sang pengkhotbah berkata... 'Khotbah selesai untuk hari ini.' (Tertawa) Bukan? Saya ingin bisa berkata seperti itu juga. (Tertawa)
49:44 Jadi pertanyaannya adalah... jika Anda cukup serius untuk menyelaminya:... mungkinkah untuk mengosongkan sepenuhnya... seluruh isi diri kita... isi kesadaran kita... kesadaran ini yang telah dibangun melalui waktu. Tidak mungkinkah itu - mohon simak ini... tidak mungkinkah mengakhiri salah satu isi kesadaran Anda... kepedihan Anda, luka psikologis Anda? Tentu Anda tahu apa artinya itu. Kebanyakan dari kita pernah terluka secara psikologis... dari sejak anak-anak: orangtua, sekolah, seluruh eksistensi... kita terluka. Ini bagian dari kesadaran Anda. Dapatkah Anda mengakhiri luka itu sepenuhnya... menghapusnya sama sekali tanpa meninggalkan jejak? Anda bisa, bukan? Jika Anda memperhatikan luka itu... tahu apa yang menyebabkannya... dan luka itu adalah gambaran yang Anda miliki tentang Anda... yang pernah terluka... dan mengakhiri gambaran yang terluka itu... anda dapat melakukannya jika Anda menyelaminya sangat dalam. Atau jika Anda melekat pada seseorang... jika Anda melekat pada istri atau suami Anda... tidak penting apa itu, melekat pada suatu kepercayaan... pada sebuah negara, pada sebuah sekte, pada sekelompok orang dsb... pada Yesus dsb, dapatkah Anda secara menyeluruh... secara logis, secara waras, secara rasional mengakhirinya? Karena kelekatan menyiratkan... kecemburuan, kecemasan, takut, kepedihan... dan karena kepedihan Anda menjadi semakin melekat lagi... melihat hakikat kelekatan... melihat kelekatan adalah mekarnya kecerdasan. Kecerdasan itu berkata... betapa bodohnya melekat - selesai sudah. Anda paham ini?
52:35 Jadi selamilah. Atau Anda mempunyai kebiasaan psikologis tertentu... selalu berpikir dalam arah tertentu. Itulah bagian dari kesadaran Anda. Dapatkah pikiran menjauh dari alur itu, dari kebiasaan itu? Tentu saja bisa. Jadi itu mungkin - mohon simak - itu mungkin... mengosongkan sama sekali, sepenuhnya isinya. Nah, jika Anda melakukannya satu demi satu, artinya... kelekatan, ketersinggungan... kecemasan Anda dan sebagainya, itu akan makan waktu tak terbatas. Lihat apa yang terlibat kalau Anda melakukannya... satu demi satu, itu akan makan waktu. Jadi Anda terjebak dalam waktu lagi. Saya tidak tahu, apakah Anda paham ini. Sedangkan mungkinkah untuk mengosongkannya... dengan seketika tanpa melibatkan waktu,... sebagai keseluruhan, bukan bagian demi bagian? Tidak, saya akan perlihatkan kepada Anda, jangan gelengkan... kepala Anda, atau setuju atau tidak setuju! Pahamkah Anda pertanyaan saya? Bila Anda melakukannya bagian demi bagian,... Anda masih terlibat dalam waktu Jika Anda menyadari itu, jika Anda sungguh-sungguh... melihat kebenarannya... maka Anda tidak akan melakukannya sebagian-sebagian. Bukan? Tentu saja.
54:28 Maka Anda beranjak ke pertanyaan lain yang adalah:... dapatkah itu dilakukan secara keseluruhan? Artinya, adakah pengamatan akan kesadaran ini... yang sesungguhnya bukan milikku... itu bukan kesadaran tertentu milikku... itu kesadaran universal. Kesadaranku serupa dengan kesadaran Anda... atau kesadaran orang lain, karena kita menderita... kita melalui kesakitan, dan sebagainya. Mungkin ada sedikit orang yang mengatakan 'Keluar'... mereka telah mekar keluar, pergi keluar. Itu tidak relevan.
55:11 Jadi kita bertanya: mungkinkah... mengamati hal itu secara keseluruhan... secara utuh... dan dengan mengamati totalitas itu... mengakhirinya? Anda paham pertanyaan saya? Jadi, mungkinkah mengamati... luka Anda, atau kecemasan Anda... atau rasa bersalah Anda atau apa pun, secara menyeluruh? Anda paham pertanyaan saya? Misalkan, saya mempunyai rasa bersalah. Saya merasa bersalah... saya tidak, tetapi misalkan ya. Dapatkah saya memandang rasa bersalah itu... bagaimana timbulnya, apa alasannya... dan bagaimana saya takut lebih jauh lagi, dan seterusnya... seluruh struktur rasa bersalah, da- patkah saya mengamatinya secara utuh? Tentu saja Anda bisa, bukan? Anda hanya bisa mengamatinya secara utuh... ketika Anda menyadari hakikat dari terluka. Anda bisa menyadarinya dan rasa bersalah, dan seterusnya... semua macam-macam hal yang telah kita timbun... anda dapat menyadarinya... jika tidak ada arah atau motif yang terlibat dalam kesadaran itu. Pahamkah? Apakah Anda memahami ini? Saya akan jelaskan, saya akan selami.
57:17 Misalkan saya melekat pada sesuatu atau seseorang:... tidak dapatkah saya mengamati... apakah konsekuensi dari kelekatan... apakah yang terlibat dalam kelekatan, bagaimana kelekatan itu muncul... tidak dapatkah saya mengamati hakikatnya, dengan seketika? Saya melekat oleh karena saya kese- pian, saya menginginkan kenyamanan. Saya ingin bergantung pada seseorang... karena saya tidak mampu berdiri sendiri. Saya butuh pertemanan... saya butuh seseorang untuk berkata pada saya,... anda berbuat sangat baik, sahabat. Saya butuh seseorang untuk memegang tangan saya,... saya mengalami depresi, saya cemas. Jadi saya bergantung pada seseorang... dan dari kebergantungan itu muncullah kelekatan... dan dari kelekatan itu muncullah ketakutan, kecemburuan, kecemasan. Bukan? Tidak dapatkah saya mengamati seluruh hakikatnya dengan seketika? Tentu saja Anda bisa jika Anda sadar... jika Anda berminat secara mendalam untuk menemukan.
58:47 Jadi kita berkata, alih-alih mela- kukannya sebagian demi sebagian... adalah mungkin untuk melihat seluruh hakikat dan strukturnya... dan gerak kesadaran beserta seluruh isinya. Isinya membentuk kesadaran... dan mungkin untuk melihat seluruhnya. Dan bila Anda melihat keseluruhannya... ia runtuh.
59:22 Maka masalahnya adalah - kita bertanya:... karena isinya adalah bagian dari kesadaran kita sehari-hari... dan kesadaran itu adalah timbunan di dalam waktu... apakah waktu dapat berhenti... yang berarti adalah pengakhiran dari seluruh pergulatan... seluruhnya, dengan seketika? Kita berkata, itu mungkin. Saya telah menunjukkannya kepada Anda. Itu telah ditunjukkan melalui contoh-contoh. Berarti... tercerahkan secara menyeluruh ke dalam seluruh hakikat kesadaran. Bukan? Pencerahan berarti, menyiratkan... tanpa motif apa pun, tanpa ingatan apa pun... sekadar memiliki persepsi seketika akan hakikat kesadaran... dan pencerahan itu sendiri meluruhkan masalahnya. Maaf, apakah Anda sedikit banyak memahami ini?
1:00:51 Maka kita bisa beranjak kepada hal berikut, yakni:... kita asyik dengan pengukuran. Bukan? Saya tinggi, saya pendek. Saya harus berbeda dari saya sekarang. Pengukuran - pahamkah Anda?... yang adalah pembandingan, mengikuti sebuah contoh. Seluruh perkembangan teknologis kita didasarkan pada pengukuran. Jika Anda tidak mempunyai pengukuran... tidak mungkin ada kemajuan teknologis. Artinya, pengetahuan adalah gerakan di dalam ukuran. Saya tahu; saya akan tahu. Semua itu pengukuran. Dan pengukuran itu... telah masuk ke bidang psikologis. Ikutilah semua ini, Pak. Apakah Anda mengikuti?
1:02:29 Penanya:Ya.
1:02:31 K:Amati diri Anda, bagaimana ia bekerja,... anda bisa melihatnya dengan sangat sederhana.
1:02:36 Dengan demikian kita selalu membandingkan secara psikologis. Nah, dapatkah Anda mengakhiri pembandingan... yang juga berarti pengakhiran dari waktu. Bukan? Pengukuran berarti mengukur diri saya dengan orang lain... dan ingin menjadi seperti itu, atau bukan seperti itu. Proses yang positif dan yang negatif adalah bagian,... melalui pembandingan, dari pengukuran. Saya tidak tahu apakah Anda melihat? Apakah Anda lelah?
1:03:20 Penanya:Tidak.
1:03:22 K:Selamilah sendiri, Anda akan melihat.
1:03:27 Jadi, mungkinkah hidup sehari-hari... tanpa pembandingan apa pun? Anda membandingkan dua bahan... sebuah warna corduroy dengan warna corduroy lain... tetapi secara psikologis, secara batiniah... bebas dari pembandingan seluruhnya... yang berarti bebas dari pengukuran. Pengukuran adalah gerak pikiran. Jadi, bisakah pikiran berakhir? Anda mengikuti semua ini? Kebanyakan dari kita mencoba berhenti berpikir -mencoba... yang adalah mustahil. Anda mungkin sedetik berkata "Saya telah berhenti berpikir"... tetapi itu dipaksa, itu didorong, itu seperti berkata "Saya telah mengukur sedetik ketika saya tidak berpikir." Jadi, kita bertanya tentang sesuatu... yang semua orang yang pada awalnya menyelami masalah ini... yang berkata, "Bisakah pikiran berakhir?" Yakni, pikiran yang bersumber dari yang diketahui - pahamkah Anda?... jelas pengetahuan adalah yang diketahui, yang adalah masa lampau... bisakah pikiran itu berakhir? Artinya, bisakah ada kebebasan dari yang diketahui? Pahamkah Anda pertanyaan saya? Oleh karena kita selalu berfungsi dari apa yang diketahui... dan dengan demikian kita menjadi luar biasa mampu... dan meniru, membandingkan... dan terus-menerus berupaya menjadi sesuatu. Bukan? Jadi, bisakah pikiran berakhir? Pikiran itu sendiri, ketika ia menyadari dirinya sendiri... memahami keterbatasannya dan dengan demikian, mempunyai tempatnya. Saya tidak tahu, apakah Anda... Apakah Anda melakukan semua ini selagi kita berbicara?
1:06:32 Jadi, kita telah membahas... pngukuran, pengendalian... pentingnya indera dan tempatnya yang wajar... semua ini adalah bagian dari meditasi.
1:06:56 Dan selanjutnya kita bertanya:... ketika kita sampai pada titik tertentu... indera dapat mengembangkan... persepsi di luar indera... oleh karena mereka menjadi luar biasa peka:... telepati, membaca pikiran orang lain... pengendalian, berbagai bentuk clairvoyance dan sebagainya. Mereka masih berada di dalam bidang indera. Bukan? Jadi mereka bukan... sesuatu yang luar biasa penting yang diberikan manusia kepadanya. Bukan? Saya tidak tahu, apakah Anda melihat ini. Pembicara telah membahas semua ini. Maafkan saya telah memasuki secara pribadi... kita telah melalui semua ini dan kita melihat bahayanya... terperangkap dalam gairah indera, semuanya itu. Itu bodoh. Sekalipun hal-hal ini jelas ada,... tetapi mereka tidak relevan.
1:08:38 Sekarang kita mengajukan... pertanyaan lain: manusia selalu mencari kekuasaan. Bukan? Para pollitisi, para pemuka agama... manusia laki-laki dan perempuan ingin mendominasi... ingin mengendalikan, ingin memiliki. Kekuasaan menjadi luar biasa penting. Kedua kekuasaan adidaya. Itu berarti kekuasaan di tangan segelintir orang... untuk mendiktekan apa yang harus dipikir orang lain... gereja Kristen telah melakukan ini dengan baik dulu. Para pemurtad, siksaan, Inkuisisi, dan semuanya. Mengendalikan manusia... melalui propaganda, melalui buku-buku, melalui kata-kata... melalui gambaran-gambaran, mengendalikan melalui ketakutan... dan ganjaran dan hukuman. Pembangkangan apa pun disiksa... atau dikucilkan, kamp konentrasi, atau dibakar. Bukan? Inilah sejarah kebodohan umat manusia... meski ia menyebutnya patriotik, religius. Sekarang kita bertanya:... mungkinkah hidup tanpa rasa berkuasa sama sekali? Anda paham apa yang saya katakan? Apakah Anda mengikuti semua ini, berminat pada semua ini? Berarti, bisakah Anda hidup sepenuhnya anonim dan sepenuhnya rendah hati? Anda mungkin punya nama, Anda mungkin menulis sebuah buku... atau bicara, seperti kita lakukan, dan sedikit banyak menjadi terkenal... terkenal jahat, apa pun istilah yang Anda gunakan... tetapi tidak ada apa-apa di balik itu. Jadi Anda tidak mencari kekuasaan melalui clairvoyance... melalui telepati, semua ini bisa digunakan oleh pemerintah... untuk mngendalikan kapten di kapal selam... mereka bereksperimen dengan semua ini... demi tuhan, waspadalah terhadap semua ini. Dan bisakah kita hidup tanpa rasa berkuasa sedikit pun? Di situ ada keindahan besar... berada secara anonim sepenuhnya. Dan seluruh dunia mencari identitas... kekuasaan... kedudukan.
1:12:00 Nah, masalah selanjutnya adalah:... bisakah otak, mohon simak ini... bisakah otak, yang sudah berjuta-juta tahun umurnya... begitu berat terkondisi, begitu penuh... dengan semua yang telah dikumpulkan oleh manusia selama berabad-abad... dan dengan demikian itu bertindak secara mekanis sepanjang waktu... bisakah otak itu bebas dari yang dikenal... dan bisakah otak itu tidak pernah menjadi tua... tua dalam arti fisik? Anda paham apa yang saya bicarakan? Tidakkah Anda mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini? Bukan? Mungkin Anda akan bertanya bila Anda sudah tua... ketika Anda menjadi keriput... ketika Anda kehilangan daya berpikir... anda kehilangan ingatan Anda, lalu Anda berkata... "Ya tuhan, seandainya saya bisa kembali muda lagi... memiliki batin yang segar, batin yang muda, batin yang menentukan." Tidakkah Anda menanyakan ini kadang-kadang? Apakah otak bisa melepaskan bebannya... dan menjadi bebas dan tidak pernah melapuk? Jangan berkata "Ya" atau "Tidak", temukan. Yang berarti - mohon simak kalau mau... berminat pada ini... yang berarti tidak pernah mencatat apa pun secara psikologis. Bukan? Pahamkah Anda? Tidak pernah mencatat sanjungan, hinaan... berbagai paksaan, tekanan, tidak pernah. Menjaga otak ini jernih sepenuhnya. Maka ia muda. Kepolosan berarti otak tidak pernah terluka. Bukan? Itulah kepolosan... tidak mengenal kesengsaraan, konflik, kesedihan, kesakitan, semua itu... yang semuanya terekam di dalam otak... dan dengan demikian selalu terbatas... tua, sementara ia secara fisik menjadi tua. Sementara, jika tidak ada perekaman apa pun... secara psikologis, maka otak menjadi luar biasa hening... luar biasa segar. Ini bukan harapan, ini bukan ganjaran ... entah Anda melakukannya, dan menemukannya... atau Anda sekadar menerima kata-kata dan berkata "Betapa menyenangkannya itu." "Saya ingin bisa mengalami itu." dan Anda meleset. Sedangkan jika Anda melakukan itu Anda akan menemukan.
1:16:00 Maka otak menjadi, berkat pencerahan ini... yang kita bicarakan ini... berkat pencerahan itu, sel-sel otak mengalami perubahan. Ia tidak lagi berpegang pada ingatan-ingatan. Ia bukan lagi gudang timbunan hal-hal kuno yang amat banyak jumlahnya. Bukan? Itulah.
1:16:35 Lalu kita juga harus bertanya:... Adakah sesuatu yang suci dalam hidup? Adalah sesuatu yang suci, tak tersentuh oleh pikiran? Pahamkah Anda pertanyaan saya? Mohon pahami pertanyaan itu. Yang suci, keramat,... kita telah meletakkannya sebagai simbol di gereja... perawan Maria, Kristus di kayu salib. Pergilah ke India, di sana mereka punya patung-patung yang khas... pergilah ke negeri-negeri Buddhist,... mereka punya patung-patung sendiri... dan itu menjadi keramat... nama, pahatan, patung, simbol... di tempat-tempat tertentu: gereja, kuil, masjid dan sebagainya. Di masjid -sudah tentu tidak ada patung... tetapi tulisan-tulisan yang indah, yang juga menjadi patung.
1:17:56 Nah, kita bertanya: adakah sesuatu yang suci dalam hidup? Suci dalam arti sesuatu tanpa kematian, tanpa waktu... selamanya ada... sesuatu yang tak mengenal awal dan akhir... pahamkah Anda? Kita menanyakan ini. Anda hanya dapat menemukan - tidak, Anda tidak dapat menemukan... tidak seorang pun dapat menemukan... ia mungkin muncul ketika Anda membuang segala sesuatu... yang oleh pikiran dianggap suci... gambar, museum, musik... gereja dengan iman mereka, ritual, dogma mereka... semua itu dipahami dan dilepaskan sepenuhnya. Tidak ada pendeta, tidak ada guru, tidak ada pengikut. Maka di dalam keheningan yang luar biasa itu... Anda mungkin menemukan - di dalam keheningan itu mungkin muncul... sesuatu yang tak tersentuh oleh pikiran... oleh karena keheningan itu tak tercipta oleh pikiran.
1:19:41 Jadi kita harus bertanya, menyelami seluruh hakikat keheningan ini. Ada keheningan di antara dua suara... ada keheningan di antara dua pikiran... ada keheningan di antara dua nada musik... ada keheningan sesudah kebisaingan... ada keheningan ketika pikiran berkata, "Saya harus hening"... dan menciptakan keheningan buatan... dan mengira itu keheningan sejati. Ada keheningan ketika Anda duduk diam... dan memaksa batin Anda untuk hening. Semua itu keheningan buatan. Mereka tidak nyata... dalam, tak dipupuk, bukan keheningan yang direncanakan. Kita berkata, keheningan hanya bisa muncul secara psikologis... ketika tidak ada pencatatan sama sekali. Maka batin, otak itu sendiri sepenuhnya... tanpa gerak. Maka di kedalaman keheningan yang besar itu... tak dibuat, tak dipupuk, tak dilatih tetapi di dalam keheningan itu mungkin muncul rasa luar biasa... akan sesuatu yang tak terukur, tanpa nama. Seluruh gerak ini dari awal sampai akhir... dari ceramah-ceramah ini adalah bagian dari meditasi. Selesai.
1:21:36 Penanya:
1:21:39 K:Maaf, Anda tidak bisa bertanya setelah ini... saya harap kita akan bertemu lagi.
1:21:50 Penanya:Terima kasih.