Krishnamurti Subtitles home


SD74CA10 - Seni menyimak
Percakapan ke-10 dengan Allan W. Anderson
San Diego, USA
22 Februari 1974



0:38 Krishnamurti dalam Dialog dengan Dr. Allan W. Anderson.
0:43 J. Krishnamurti terlahir di India Selatan... dan memperoleh pendidikannya di Inggris. Selama 40 tahun yang lalu... dia telah berbicara di Amerika Serikat,... Eropa, India, Australia, dan bagian-bagian dunia lainnya. Dari awal karya hidupnya... dia menanggalkan semua hubungannya... dengan agama-agama dan ideologi- ideologi yang terorganisir... mengatakan bahwa satu- satunya keprihatinannya adalah... untuk membebaskan manusia secara absolut tanpa-terkondisi. Dia adalah pengarang dari banyak buku-buku,... di antaranya adalah The Awakening of Intelligence,... The Urgency of Change, Freedom From the Known,,... dan The Flight of the Eagle. Ini adalah satu dari suatu seri dialog-dialog... antara Krishnamurti dan Dr. Allan W. Anderson,... yang adalah profesor dari studi religi... di San Diego State University... di mana dia mengajar kitab-kitab suci India dan China... dan tradisi orakel. Dr. Anderson, seorang penyair,... menerima gelarnya dari Columbia University... dan Union Theological Seminary. Dia telah dianugrahi dengan Teaching Award yang terhormat... dari California State University.
1:49 A:Tuan Krishnamurti, dalam perbincangan kita yang terakhir... kita telah mendalami keindahan,... dan begitu kita sampai pada akhir pembicaraan kita,... masalah tentang persepsi... dan hubungannya dengan transformasi manusia,... yang tidak bergantung pada pengetahuan atau waktu,... adalah sesuatu yang kita janjikan pada diri kita, bahwa kita akan... membahasnya saat lain kali kita bertemu.
2:23 K:Tuan, apakah persepsi itu, dan apakah mendengarkan itu,... dan apakah belajar itu? Saya pikir ke tiga hal itu saling terkait:... belajar, mendengar, dan melihat. Apakah melihat itu, mengamati? Apakah kita sesungguhnya melihat,... atau apakah kita melihat melalui sebuah saringan, dalam kegelapan? Saringan dari prasangka,... saringan dari keanehan-keanehan pi- kiran, pengalaman-pengalaman kita,... harapan-harapan, kesenangan- kesenangan, rasa-rasa takut kita,... dan jelas dari citra-citra kita... tentang apa yang kita lihat dan tentang diri kita. Kita mempunyai berlapis-lapis saringan ini... antara diri kita dan obyek persepsi. Jadi apakah kita pernah melihat se- suatu dengan sebenarnya? Atau apakah: persepsi diwarnai oleh pengetahuan kita... -bumbu-bumbu, pengalaman, dan seterusnya, dan seterusnya - atau citra-citra kita, yang kita miliki tentang hal itu,... atau kepercayaan, dalam mana batin terkondisi... dan oleh karena itu mencegah persepsi,... atau memori-memori, yang telah dipupuk oleh batin,... menghalangi persepsi? Jadi persepsi mungkin tidak terjadi sama sekali. Dan mungkinkah bagi batin tidak memiliki citra-citra ini,... kesimpulan-kesimpulan, kepercayaan-kepercayaan,... prasangka-prasangka, rasa-rasa takut,... dan tanpa memiliki semua saringan itu, hanya memandang saja? Saya pikir ini menjadi sangat penting sebab... ketika ada suatu persepsi... - terhadap hal yang saya bicarakan - ketika ada suatu persepsi,... Anda tidak dapat berbuat apa-apa selain bertindak. Tidak ada kemungkinan akan penundaan.
5:20 A:Atau kelanjutan.

K:Kelanjutan.

A:Atau selang waktu.
5:24 K:Sebab ketika tindakan didasarkan atas... suatu kepercayaan, suatu kesimpulan, suatu ide,... maka tindakan itu adalah keterlibatan- waktu. Dan tindakan itu tak terelakkan akan membawa konflik, dan seterusnya,... penyesalan, Anda tahu, dan semuanya itu. Dengan demikian menjadi sangat penting untuk menemukan... apakah melihat itu, mempersepsikan itu,... apakah mendengar itu. Pernahkah saya mendengar? Ketika seseorang telah menikah, se- bagai seorang istri, atau suami,... atau seorang teman perempuan , atau seorang teman pria,... pernahkah saya saling mendengarkan? Atau saya saling mendengarkan... melalui citra yang telah saya bangun tentang teman itu? Malalui saringan rasa pedih,... saringan rasa jengkel, dominasi, Anda tahu semua itu,... hal-hal yang mengerikan yang masuk dalam hubungan. Jadi pernahkah saya mendengar secara langsung apa yang Anda katakan... tanpa menafsirkan, tanpa merubahnya,... tanpa memelintirnya ? Pernahkah saya mendengar seekor burung menangis,... atau seorang anak menangis,... atau seorang pria menangis dalam rasa sakit? Anda mengikuti, tuan? Pernahkah saya mendengar apapun?
7:08 A:Dalam suatu pembicaraan kita kurang lebih setahun yang lalu... saya amat terkesan oleh sesuatu yang Anda katakan, yang saya pandang... bagi saya, secara pribadi, amat sangat bernilai. Anda berkata bahwa mendengar adalah tidak berbuat apa-apa... menghentikan atau mengganggu persepsi. Mendengar tidak melakukan apa-apa untuk menghentikan persepsi. Itu sangat luar biasa sebab... dalam percakapan, maksud dari mendengar,... dipandang terkait erat sekali dengan perintah. Kita akan berkata, bukan,... 'Sekarang dengarkan saya, dengarkan saya sampai tuntas'. Dan orang berpikir bahwa mereka harus membungkuk ke depan... dalam arti melakukan sesuatu dengan sukarela.
8:15 K:Betul sekali. betul sekali.
8:16 A:Itu seolah-olah mereka harus memelintir diri mereka sendiri... ke dalam suatu lilitan penderitaan yang besar,... tidak hanya untuk menyenangkan... orang yang bersikukuh bahwa mereka tidak sedang mendengarkan,... tetapi untuk membangun sendiri suatu tingkat tertentu dari pendengaran.
8:30 K:Betul sekali. Jadi apakah manusia, si Y atau si X, benar-benar mendengar? Dan apa yang terjadi ketika saya mendengarkan? Mendengar dalam arti tanpa gangguan apapun,... tanpa suatu penafsiran, kesimpulan apapun,... suka dan tidak suka - Anda tahu, semua yang terjadi itu -... apa yang terjadi ketika saya dengan sesungguhnya mendengar? Tuan, lihat, kita baru saja berkata,... kita tidak mungkin dapat memahami apakah keindahan itu,... jika kita tidak memahami penderitaan, gairah. Anda mendengar pernyataan itu, apa yang dilakukan oleh batin? Ia menarik suatu kesimpulan. Ia telah membentuk sebuah ide,... ide secara verbal, mendengar kata-kata,... menarik suatu kesimpulan, dan sebuah ide. Suatu pernyataan semacam itu telah menjadi sebuah ide. Kemudian kita berkata, 'Bagaimana saya melaksanakan ide itu?' Dan itu menjadi masalah.
10:07 A:Ya, tentu saja. Sebab ide tidak sesuai dengan alam,... dan orang lain mempunyai ide-ide lain,... dan mereka ingin ide-ide mereka terwujudkan. Sekarang kita menghadapi suatu bentrokan.

K:Ya. Jadi dapatkah saya mendengarkan itu,... dapatkah batin mendengar pada pernyataan itu... tanpa membentuk suatu abstraksi? Hanya mendengar. Saya bukannya setuju maupun tidak setuju,... hanya mendengar dengan sesungguhnya,... selengkapnya, pada pernyataan itu.
10:49 A:Jika saya mengikuti Anda, apa yang Anda katakan adalah bahwa,... jika saya mendengar Anda dengan memadai,... atau katakanlah hanya mendengar,... sebab itu bukan sebuah persoalan lebih atau kurang,... saya sepenuhnya mendengar atau saya sama sekali tidak mendengar.
11:13 K:Itu benar, Tuan.

A:Ya. Saya tidak harus mengarang suatu jawaban.
11:22 K:Tidak. Anda berada di dalamnya!
11:26 A:Ya. Jadi, seperti kucing, tindakan dan melihat adalah satu.
11:35 K:Ya.
11:36 A:Mereka adalah satu tindakan.

K:Itu benar. Jadi dapatkah saya mendengarkan suatu pernyataan... dan melihat kebenaran dari pernyataan itu,... atau kepalsuan dari pernyataan itu,... tidak dalam pembandingan,... tetapi dalam pernyataan itu sendiri yang Anda buat. Saya tidak tahu apakah saya membuat diriku jelas.
12:14 A:Ya, Anda membuat diri Anda amat jelas.
12:17 K:Yaitu, saya mendengarkan pernyataan:... keindahan tidak pernah dapat ada tanpa gairah... dan gairah datang dari duka. Saya mendengarkan pernyataan itu. Saya tidak mengabstrasikan suatu ide darinya,... atau membuat suatu ide darinya. Saya hanya mendengarkan Apa yang terjadi? Anda barangkali memberitahu kebenaran,... atau Anda barangkali membuat pernyataan palsu. Saya tidak tahu,... sebab saya tidak akan membandingkan. A :Tidak. Anda akan melihat.

K:Saya hanya mendengarkan. Yang berarti saya memberikan perhatian penuh. - hanya dengarkan ini, Tuan, Anda akan melihat - Saya memberikan perhatian penuh pada apa yang Anda katakan. Maka tidak masalah apa yang Anda katakan atau tidak katakan. Anda melihat hal ini?

A:Tentu saja, tentu saja.
13:28 K:Apa yang penting adalah tindakan mendengarkan saya! Dan tindakan mendengarkan itu menghasilkan suatu keajaiban... berupa kebebasan sepenuhnya dari semua pernyataan Anda... apakah benar, palsu, nyata,... batin saya dalam perhatian sepenuhnya. Perhatian berarti tidak ada batasan. Pada saat saya mempunyai suatu batasan saya mulai melawan Anda,... setuju, tidak setuju. Pada saat perhatian mempunyai suatu perbatasan,... kemudian konsep timbul. Tetapi jika saya mendengarkan Anda sepenuhnya,... tanpa satu pun campur tangan dari pikiran, atau pengidean,... atau aktivitas batin,... hanya mendengarkan,... keajaiban telah terjadi,... yang adalah:... perhatian total saya membebaskan saya, batin saya,... dari semua pernyataan. Oleh karenanya batin saya luar biasa bebas untuk bertindak.
14:58 A:Ini terjadi pada diri saya... dalam serangkaian pembicaraan kita ini. Dengan setiap pembicaraan ini,... sejak direkam video,... seseorang mulai ketika ia diberikan tanda,... dan kita diberitahu ketika waktu telah habis,... dan seseorang biasanya, dalam tindakan semacam ini,... berpikir tentang produksi videonya.

K:Tentu saja.
15:41 A:Tetapi salah satu hal yang telah saya pelajari adalah,... dalam pembicaraan kita,... saya mendengarkan dengan sangat intens,... dan sekalipun demikian saya tidak harus membagi batin saya.
16:02 K:Tidak Tuan, itu adalah ...

A:Namun ini adalah,... jika saya menanggapi dengan benar... pada apa yang Anda ajarkan... - yah, saya tahu Anda tidak menyukai kata itu - tetapi pada apa yang telah Anda katakan,... - saya paham mengapa 'mengajarkan' adalah kata yang salah di sini - pada pertemuan pertama,... di mana batin melibatkan dirinya.

K:Ya.
16:38 A:Bagaimana mungkin saya mampu... untuk tidak membuat perbedaan antara... menaruh perhatian pada aspek program... pada aspek produksinya,... dan masih terus melangsungkan diskusi kita?
16:56 K:Betul.
16:58 A:Tetapi makin intensnya...
17:01 K:Anda dapat melakukannya!

A:...diskusi berlangsung... makin efisien semua mekanismenya tercapai. Kita tidak percaya bahwa, dalam arti... bukan saja memulainya dengan kita tidak mempercayainya, tetapi kita bahkan tidak ingin mencobanya. Tidak ada jaminan sebelumnya dari siapapun. Apa yang diberitahukan kepada kita agaknya seperti ini : yah, Anda terbiasa dengannya. Namun demikian, para penampil... mempunyai demam panggung sepanjang hidup mereka,... jadi, jelas mereka tidak terbiasa dengannya.
17:38 K:Tidak, Tuan, itu disebabkan, Tuan, tidakkah Anda berpikir bahwa... batin kita begitu komersial; kecuali saya mendapatkan imbalan, saya tidak akan melakukan apapun. Dan batin saya hidup di pasar - batin seseorang:... Saya memberi Anda ini, berikan saya itu.
18:04 A A:Dan ada selang waktu di antaranya.
18:06 K:Anda mengikuti?

A:Benar.
18:07 K:Kita begitu terbiasa dengan komersialisme,... baik secara spiritual maupun secara fisik,... bahwa kita tidak melakukan apa- apa tanpa suatu imbalan,... tanpa mendapat sesuatu,... tanpa suatu maksud. Itu semua harus pertukaran, bukan suatu hadiah,... tetapi pertukaran: Saya memberi Anda ini dan Anda memberi saya itu. Saya menyiksa diri secara religius dan Tuhan harus datang kepada saya. Itu semua masalah... perdagangan.
18:58 A:Muncul di ingatan, golongan Fundamentalis memiliki ungkapan... sehubungan dengan kehidupan pengabdian mereka. Mereka berkata, 'Saya menuntut janji Tuhan'. Dan ungkapan ini dalam konteks terha- dap apa yang Anda katakan adalah ... astaga, apa yang tidak dapat menuju ke dalam batin.
19:21 K:Saya tahu. Jadi Anda lihat, ketika seseorang menyelami ini sangat dalam,... ketika tindakan tidak didasarkan pada suatu ide, rumus, kepercayaan,... maka persepsi adalah tindakannya. Lalu apakah persepsi dan mendengar, yang telah kita pelajari? Maka persepsi adalah perhatian yang penuh,... dan tindakan adalah dalam perhatian itu. Dan kesulitannya adalah - orang akan bertanya,... 'Bagaimana Anda mempertahankan perhatian itu?'
20:05 A:Ya, dan mereka bahkan belum memulai.
20:08 K:Tidak, bagaimana Anda akan mempertahankannya? Yang berarti mereka mencari suatu imbalan.
20:13 A:Tepat.
20:16 K:Saya akan melatihnya, saya akan melakukan segala sesuatu... untuk mempertahankan perhatian itu... agar mendapatkan sesuatu sebagai imbalannya,... Perhatian bukan suatu hasil, perhatian tidak mempunyai sebab. Apa yang mempunyai sebab mempunyai akibat,... dan akibat menjadi sebab. Itu suatu lingkaran. Tetapi perhatian bukan itu. Perhatian tidak memberi Anda suatu imbalan. Perhatian, sebaliknya,... tidak ada imbalan atau hukuman, sebab ia tidak terbatas.
21:01 A:Ya, ini mengingatkan pada perca- kapan yang terdahulu kita lakukan,... ketika Anda menyebut kata 'kebajikan' dan kita menjelajahinya... dalam hubungan dengan kekuasaan.

K:Ya, tepat, tepat.
21:09 A : Dan kita diberitahu... - apa yang sukar bagi seorang anak pemikir untuk percaya,... mempertimbangkan bagaimana si anak dibesarkan,... tetapi bagaimanapun ia diharuskan menempuhnya - bahwa kebajikan itu adalah imbalannya itu sendiri.

K:Oh, itu.
21:28 A : Dan tentu saja, tidak mungkin untuk melihat... apa yang masuk akal dalam...

K : Ya, betul sekali.
21:36 A:...situasi keterkondisian ia hidup.
21:39 K : Itu hanya suatu ide, Tuan.
21:41 A:Jadi sekarang kita simpan itu dan kemudian nanti,... ketika kita perlu mengingatkan seseorang... bahwa mereka meminta terlalu banyak imbalan... untuk sesuatu yang baik yang mereka perbuat,... kita beritahu mereka, 'Yah, telah lupakah Anda... bahwa kebajikan adalah imbalannya itu sendiri?' Ya, ya. Itu menjadi suatu bentuk hukuman.
22:02 K:Kemudian, Anda lihat, persepsi dan mendengarken. Kemudian apakah belajar itu? Sebab itu semua saling berhubungan:... belajar, persepsi, mendengarkan,... dan tindakan - semua itu - itu semua dalam satu gerak,... itu semua bukan bab yang terpisah, itu satu bab.
22:27 A:Cirinya adalah tiadanya pemisahan.

K:Tidak. Jadi apakah belajar itu? Apakah belajar adalah suatu proses akumulatif? Dan apakah belajar tidak-akumulatif? Kita meletakkan dua-duanya bersama-sama. Marilah kita lihat.

A:Marilah kita lihat, ya.
23:00 K:Seseorang belajar suatu bahasa - Italia, Prancis, apapun itu - dan mengakumulasi kata-kata,... dan kata kerja tak beraturan, dan seterusnya,... dan kemudian seseorang dapat berbicara. Belajar suatu bahasa dan dapat berbicara. Belajar bagaimana naik sepeda,... belajar bagaimana mengendarai mobil, belajar bagaimana merakit sebuah mesin, elektronika, dan seterusnya, seterusnya. Itu semua adalah belajar... untuk memperoleh pengetahuan dalam bertindak. Dan saya bertanya, apakah ada bentuk lain dari belajar? Itu yang kita tahu, kita terbiasa dengan... perolehan pengetahuan. Sekarang, apakah ada bentuk lain dari belajar,... belajar yang bukan: mengakumulasi dan bertindak? Saya tidak tahu...
24:04 A:Ya, ketika kita mengakumulasi semuanya,... kita tidak memahami apapun pada yang diakumulasi itu.

K:Ya. Dan saya belajar untuk memperoleh suatu imbalan... atau untuk menghindari hukuman. Saya belajar suatu pekerjaan khusus, atau keahlian khusus,... untuk memperoleh nafkah. Itu mutlak perlu, jika tidak... Sekarang saya bertanya, apakah ada jenis lain dari belajar? Itu adalah rutin,... itu adalah pemupukan memori, dan memori,... yang adalah hasil dari pengalaman dan pengetahuan... yang tersimpan di dalam otak, dan itu beroperasi... ketika diminta naik sepeda, mengendarai mobil, dan seterusnya. Sekarang, apakah ada jenis lain dari belajar? Atau hanya itu? Ketika seseorang berkata, 'Saya telah belajar dari pengalaman saya'. yang artinya saya telah belajar,... menimbun dari pengalaman itu memori tertentu,... dan memori itu... berupa mencegah, atau ganjaran, atau menghukum. Jadi semua bentuk belajar demikian bersifat mekanis. Dan pendidikan adalah untuk melatih otak... untuk berfungsi secara rutin,... secara mekanis. Sebab di dalamnya ada rasa aman yang besar. Maka ia aman. Jadi, batin kita menjadi mekanis. Ayah saya melakukan ini, saya melakukan ini - Anda mengikuti? - seluruhnya adalah mekanis. Sekarang, apakah memang ada otak yang tidak mekanis? Sesuatu yang tidak praktis - dalam arti itu - belajar,... yang tidak mempunyai baik masa depan maupun masa lalu,... oleh karena itu tidak terikat waktu. Saya tidak tahu apakah saya membuatnya jelas.
27:03 A:Tidakkah kita kadang-kadang berkata... 'Saya telah belajar dari pengalaman'... ketika kita ingin menyampaikan sesuatu... yang tidak dengan baik disampaikan oleh ekspresi itu. Kita ingin menyampaikan suatu wawasan... yang kita rasa tidak mungkin, dalam arti yang ketat, ditentukan waktunya.
27:24 K:Anda lihat, Tuan, apakah kita belajar apapun dari pengalaman? Kita telah mendapatkan,... sejak sejarah dimulai, sejarah yang tertulis, 5000 peperangan. Saya membacanya entah dimana - 5000 peperangan. Membunuh, membunuh, membunuh, membuat cacat. Dan apakah kita telah belajar apapun? Apakah kita telah belajar apapun dari penderitaan? Manusia telah menderita. Apakah kita telah belajar apapun dari pengalaman... tentang rasa sakit dari ketidak-pastian, dan semuanya itu? Jadi ketika kita berkata kita telah belajar,... saya mempertanyakannya, Anda mengikuti? Tampaknya sedemikian mengerikan untuk berkata 'saya telah belajar... dari pengalaman'. Anda tidak telah belajar apapun! Kecuali dalam bidang pengetahuan. Saya tidak tahu...

A:Ya. Bolehkah saya mengatakan sesuatu di sini yang baru saja muncul. Kita berbicara tentang penderitaan sebelumnya,... dan saya berpikir tentang pernyataan dari Santo Paulus... dalam suratnya kepada orang Romawi,... di mana ada serangkaian kata-kata yang sangat tidak biasa... dimana ia berkata, 'Kita bergembira dalam kesensaraan'. Sekarang sementara orang berpikir ia pastilah... seorang masokis yang membuat pernyataan seperti itu; tetapi itu tentu saja bagi saya aneh. Kita bergembira dalam kesengsaraan. Dan kemudian ia berkata, 'sebab kesengsaraan menghasilkan...' dan di dalam bahasa Yunani ini berarti bahwa ada energi yang terlibat - menghasilkan kesabaran'. Kesabaran - pengalaman. Nah, itu suatu urutan yang sangat tidak biasa,... sebab kita biasanya berpikir bahwa... jika kita mempunyai cukup pengalaman kita akan belajar menjadi sabar. Dan di sini, ia secara total menjungkir-balikkannya. Dan dalam konteks dari apa yang Anda katakan... urutan dari kata-katanya itu amat masuk akal. Silahkan teruskan.

K:Tidak, tidak.
29:46 A:Ya, itu benar-benar sangat menakjubkan.
29:51 K:Anda lihat, Tuan, itulah mengapa... pendidikan kita, peradaban kita,... segala sesuatu tentang kita,... telah membuat batin kita begitu mekanis... - reaksi yang berulang-ulang,... tuntutan-tuntutan yang berulang-ulang,... pengejaran-pengejaran yang berulang-ulang. Hal yang sama yang diulang-ulang tahun demi tahun,... selama ribuan tahun:... negara saya, negara Anda, saya bunuh Anda dan Anda bunuh saya. Anda mengikuti, Tuan ? Segala sesuatu itu adalah mekanis. Sekarang, itu berarti batin tidak pernah dapat bebas. Pikiran tidak pernah bebas, pikiran selalu tua. Tidak ada pikiran yang baru.
30:51 A : Tidak. Adalah sangat mengherankan dalam hubungan dengan suatu gerak... dalam bidang agama... yang menamakan dirinya 'Pikiran Baru'. Ya, saya tertawa melihat ironisnya. Ya, mengherankan. Sementara orang saya bayangkan akan menolak... gagasan bahwa kita tidak belajar dari pengalaman... dalam kaitan dengan rangkaian peperangan,... sebab peperangan cenderung terjadi secara berturut-turut,... generasi demi generasi, dan Anda harus menjadi dewasa. Tetapi itu tidak benar, sebab lebih dari satu peperangan... akan terjadi amat sering dalam generasi yang sama ...
31:31 K : Apa yang mereka bicarakan ? Dua peperangan.
31:34 A : Ya, tiada apapun yang dipahami. Sesuatu yang mengerikan mendengar seseorang... tampil dan berkata :... tiada seorang pun belajar apapun dari pengalaman.
31:49 K : Tidak, kata 'pengalaman' juga berarti melalui.
31:52 A : Ya, ya.
31:53 K:Tetapi Anda tidak pernah melaluinya. A : Itu benar sekali.
31:57 K:Anda selalu berhenti di tengah. Atau Anda tidak pernah mulai. A : Benar. Itu berarti, jika saya benar mengingatnya,... dalam hubungan dengan arti kata-akarnya,... itu berarti menguji, melakukan pengujian ... Ya, meletakkan sesuatu untuk diuji dan berperilaku dengan benar... sementara itu berlangsung, Anda tentu saja harus melihat,... Anda perlu hanya memandang, bukan ?

K : Tentu saja. Jadi sementara peradaban kita, kebudayaan kita,... pendidikan kita telah menghasilkan suatu batin... yang menjadi makin lama makin mekanis, dan oleh karena itu terikat waktu,... dan oleh karena itu tidak pernah ada suatu rasa kebebasan. Maka kebebasan menjadi suatu ide,... Anda bermain-main dengan filsafat,... tetapi itu tidak mempunyai makna. Tetapi seseorang yang berkata, 'Sekarang, saya ingin menemukan,... saya ingin benar-benar menyelaminya... dan menemukan apakah ada kebebasan itu. Maka ia harus memahami batas-batas... pengetahuan, di mana pengetahuan berakhir,... atau lebih kepada pengakhiran dari pengetahuan... dan memulainya sesuatu yang sama sekali baru. Saya tidak tahu apakah saya sedang menyampaikan sesuatu.
33:32 A : Tentu. Ya, tentu.
33:34 K : Yaitu, Tuan, apakah belajar itu ? Jika itu tidak mekanis, maka apakah belajar itu ? Apakah memang ada suatu proses belajar, belajar tentang apa ? Saya belajar tentang bagaimana pergi ke bulan,... bagaimana memasang ini, itu,... dan mengendarai kendaraan, dan seterusnya. Hanya dalam bidang itu ada proses belajar. Apakah ada suatu proses belajar dalam bidang lain,... secara psikologis, secara spiritual ? Dapatkah batin belajar tentang apa yang mereka namakan Tuhan ?
34:21 A : Jika dalam proses belajar,... dalam arti yang Anda telah ajukan pertanyaan ini ... -tidak, saya harus katakan itu dengan cara lain. Hentikan 'berandai-andai' ini - Ketika seseorang melakukan apa yang akan saya katakan,... ketika seseorang belajar tentang Tuhan, atau pergi ke bulan,... dalam kaitan dengan pertanyaan yang Anda ajukan,... ia tidak dapat melakukan apa yang Anda maksudkan,... jika ini adalah sesuatu yang ditambahkan dalam daftar.
34:52 K : Tuan, itu begitu jelas. A : Ya, benar.
34:56 K : Saya belajar suatu bahasa, naik sepeda, mengendarai mobil, memasang mesin. Itu perlu. Sekarang saya ingin belajar tentang Tuhan - dengarkan saja. Tuhan yang adalah buatan saya. Tuhan tidak membuat saya dalam citranya. Saya telah membuatnya dalam citra saya. Sekarang saya akan belajar tentang dia.
35:26 A : Ya, saya akan berbicara dengan diri saya.
35:28 K : Belajar tentang citra yang telah saya bangun... tentang Kristus, Buddha, apapun itu. Citra yang telah saya bangun. Jadi saya belajar tentang apa ? A : Berbicara tentang bicara. Ya.
35:43 K : Belajar tentang citra yang telah saya bangun.
35:47 A : Itu benar.
35:48 K : Oleh karena itu apakah ada jenis lain dari belajar... kecuali belajar secara mekanis? Saya tidak tahu apakah saya ... Anda mengerti pertanyaan saya ? A : Ya, saya mengerti. Ya, saya mengerti, saya tentu saja mengerti.
36:05 K : Jadi, hanya ada mempelajari... proses mekanis dari hidup. Tidak ada mempelajari yang lain. Lihatlah apa artinya, Tuan.
36:26 A : Artinya kebebasan.

K:Saya dapat belajar tentang diri saya. Diri saya sudah dikenal. Dikenal, dalam arti - saya barangkali tidak mengenalnya,... tetapi saya dapat mengenal, dengan memandang diri saya,... saya dapat mengenal diri saya. Jadi, diri saya adalah penumpukan pengetahuan dari masa lalu. Si 'aku' yang berkata : Saya serakah, saya iri hati,... saya berhasil, saya takut,... saya telah mengkhianati, saya menyesal... semua itu adalah si 'aku',... termasuk jiwa, yang telah saya ciptakan dalam si 'aku',... atau Brahman, Atman - itu semua si 'aku', masih. Si 'aku' telah menciptakan citra dari Tuhan,... dan saya akan belajar tentang Tuhan,... yang tidak mempunyai arti! Jadi jika ada - bila ada,... tidak, saya akan menggunakan kata 'jika' -... jika tidak ada proses belajar yang lain, apa yang terjadi? Anda mengerti ? Batin digunakan untuk perolehan pengetahuan dalam materi - umtuk mengatakannya secara berbeda. Dalam hal-hal yang mekanis. Dan ketika batin dipakai di situ,... apakah ada proses-proses belajar yang lain? Yang berarti : secara psikologis, dalam batin, apakah ada? Yang di dalam batin adalah ciptaan dari pikiran... sebagai lawan dari yang di luar. Saya tidak tahu apakah Anda melihatnya. Jika saya telah memahami yang di luar,... saya telah memahami yang di dalam. Sebab yang di dalam telah menciptakan yang di luar. Yang di luar dalam arti struktur dari masyarakat, sanksi-sanksi religius, semua itu diciptakan... atau dihimpun oleh pikiran :... Para Jesus, Kristus, para Buddha - semua itu. Dan adakah di situ untuk dipelajari?
38:53 A : Dalam mendengarkan Anda ...
38:55 K :Melihat keindahan dari apa yang keluar?
38:57 A : Oh ya, ya,... hal itu kembali pada ucapan anda tentang vedanta... sebagai akhir dari pengetahuan.
39:09 K :Demikianlah yang diberitahukan kepada saya.
39:11 A : Ya. Hal yang menarik bagi saya tentang... bangunan Sansekerta adalah bahwa,... kecuali saya salah,... itu tidak berarti akhir darinya seperti suatu terminal,... sebagai suatu babak, sebab itu hanya akan memulai suatu seri yang baru. Itu adalah penyempurnaan daripadanya, yang adalah akhir sepenuhnya,... dalam arti bahwa... suatu awal yang sama sekali baru dibuat pada titik itu.
39:40 K : Itu berarti, Tuan, saya tahu,... batin tahu aktifitas dari yang dikenal.
39:48 A : Itu benar, ya. Itu adalah penyempurnaan dari pengetahuan.
39:53 K : Dari pengetahuan. Sekarang, apakah keadaan batin,... yang bebas dari itu namun berfungsi dalam pengetahuan ?
40:03 A : Namun berfungsi di dalamnya.-
40:05 K : Anda mengikuti ? A : Ya, ya. Ia melihat dengan sempurna.
40:12 K : Selamilah,... Anda akan melihat hal-hal yang amat aneh terjadi. Pertama-tama, mungkinkah ini? Anda mengerti, Tuan ? Sebab otak berfungsi secara mekanis,... ia menginginkan rasa aman,... jika tidak, ia tidak dapat berfungsi. Jika kita tidak mempunyai rasa aman,... kita tidak akan duduk di sini bersama-sama. Disebabkan kita mempunyai rasa aman, kita dapat berdialog. Otak hanya dapat berfungsi dalam rasa aman sepenuhnya. Apakah rasa aman itu ditemukannya dalam kepercayaan yang neurotik... - semua kepercayaan dan semua ide adalah neurotik dalam makna itu - jadi ia menemukannya entah di mana: dalam menerima kebangsaan sebagai bentuk tertinggi kebaikan,... keberhasilan adalah kebajikan yang tertinggi. Ia menemukan kepercayaan, rasa aman di situ. Sekarang, Anda menanyakan otak,... yang telah menjadi mekanis,... yang terlatih selama berabad-abad,... untuk melihat bidang yang lain, yang tidak mekanis. Apakah ada bidang yang lain?
41:48 A : Tidak.
41:49 K : Anda mengikuti pertanyaannya ? A : Ya, saya ikuti. Ya, itulah yang begitu sangat merusak.
41:56 K : Apakah ada - tunggu, tunggu - apakah ada bidang yang lain? Sekarang, kecuali otak dan batin... memahami seluruh medan - bukan medan - memahami gerak pengetahuan, ... itu adalah suatu gerak.

A:Itu adalah suatu gerak, ya.
42:15 K : Itu tidak hanya sekedar statis,... Anda menambah, mengurangi, dan seterusnya. Kecuali ia memahami semua itu,... ia tidak mungkin dapat menanyakan pertanyaan lain itu.
42:26 A : Tepat sekali. Tepat sekali.
42:28 K : Dan ktika ia menanyakan masalah itu, apa yang terjadi? Tuan, ini adalah meditasi yang sesungguhnya, Anda tahu.
42:42 A : Ya, ini yang sebenarnya, ya.ya.
42:44 K : Yang akan kita selami di kesempatan yang lain. Jadi Anda lihat, demikianlah maknanya. Seseorang selalu menyimak dengan pengetahuan, melihat dengan pengetahuan.
43:04 A:Ini adalah melihat melalui kaca yang gelap.

K: Gelap. Sekarang, apakah ada penyimakan dari keheningan? Dan itu adalah perhatian. Dan itu bukan ikatan-waktu,... sebab dalam keheningan itu saya tidak menginginkan apa pun. Itu bukannya saya akan belajar tentang diri saya. itu bukannya saya akan dihukum, diberikan imbalan. Dalam keheningan mutlak itu saya menyimak.
43:44 A:Yang mengagumkan dari semua itu adalah bahwa... itu bukan sesuatu yang dilakukan,... meditasi ini, mengalir.
43:55 K : Tuan, ketika kita berbicara tentang meditasi,... kita harus menyelaminya sangat dalam,... sebab mereka telah merusak kata itu! Orang-orang kecil berengsek ini, da- tang dari India atau dari manapun,... mereka telah merusak hal itu.
44:10 A:Saya baru-baru ini mendengar tentang seseorang yang... belajar meditasi transendental.
44:16 K:Oh, sedang belajar!
44:20 A:Mereka harus melakukannya pada siang hari jam 3.
44:24 K:Membayar 35 atau 100 dolar untuk mempelajarinya. Itu begitu melanggar kesucian.
44:33 A:Yaitu, pada jam 3 siang hari adalah hari penghakiman. Jika Anda tidak melakukan itu sesuai dengan jadwal Anda,... maka tentu saja dunia akan kiamat. Tetapi Anda dengan berpura-pura melakukannya untuk bebas darinya. Silahkan teruskan.
44:52 K:Jadi Anda lihat, Tuan, itulah apa yang terjadi. Kita pagi ini mulai tentang keindahan,... kemudian gairah, kemudian penderitaan, kemudian tindakan. Tindakan yang didasarkan atas ide adalah ketidakgiatan. Kedengarannya dahsyat, tetapi begitulah. Dan dari situ kita berkata: apakah melihat itu... dan apakah mendengar itu? Melihat dan menyimak telah menjadi mekanis. Kita tidak pernah melihat apapun yang baru. Bahkan bunga tidak pernah baru,... yang mekar pada malam hari sebelumnya.... Kita berkata, 'Ya, itu bunga mawar, saya telah mengharapkannya,... ia telah keluar sekarang, betapa indahnya'. Itu selalu dari yang dikenal ke yang dikenal. Suatu gerak dalam waktu, dan oleh karena itu terikat waktu,... dan oleh karena itu tidak pernah bebas. Namun demikian kita sedang berbicara tentang kebebasan,... Anda tahu, filsafat,... ceramah-ceramah tentang kebebasan, dan seterusnya, seterusnya. Dan orang komunis menyebut itu bor- juis, yang memang betul demikian,... dalam arti, ketika anda membatasinya pada pengetahuan,... adalah bodoh berbicara tentang kebebasan. Tetapi ada suatu kebebasan ketika Anda memahami... seluruh gerak pengetahuan. Jadi dapatkah anda mengamati dari keheningan,... dan mengamati dan bertindak dalam bidang pengetahuan, jadi keduanya bersama-sama harmonis ?
46:51 A:Melihat kemudian bukan terjadwal. Ya, tentu saja, tentu saja. Saya hanya berpikir tentang,... Saya kira, anda akan berkata definisi klasik... dari kebebasan, dalam kaitan dengan cara kerja pengetahuan,... bahwa itu adalah... suatu ciri dari tindakan, suatu ciri atau kualitas dari tindakan. Untuk penggunaan yang umum, salah satu dari kata itu cukup memadai,... ciri atau kualitas. Dan itu terpikir olehku,... dalam konteks dari apa yang telah kita perbincangkan, betapa mengerikan bahwa seseorang dapat membaca pernyataan itu... dan tidak menyingkapkan dirinya pada Anda.
47:58 K:Betul.

A:Jika ia menyingkapkan dirinya pada anda,... Anda akan melawannya, Anda harus menjadi serius. Jika Anda seorang pelajar filsafat dan Anda membaca itu,... dan hal itu mulai bekerja dalam diri anda,... Anda akan berkata, 'Saya harus menye- lesaikan ini sebelum saya lanjutkan. Barangkali saya tidak pernah akan lulus, itu tidak penting'.
48:20 K : Itu tidak penting, benar sekali. Dan saya berpikir,... di dunia Barat seperti juga di dunia Timur,... Anda harus pergi ke pabrik, atau ke kantor,... setiap hari dalam hidup Anda. Bangun pada jam 8, jam 6, berkendara, berjalan kaki,... bekerja, bekerja, bekerja, selama lima puluh tahun, dengan rutin,... dan didepak ke sini-sana, dihina,... memuja sukses. Lagi-lagi - pengulangan. Dan kadang-kadang berbicara tentang Tuhan, jika ada waktu yang sesuai,... dan seterusnya, seterusnya. Itu adalah hidup yang mengerikan! Dan itu adalah yang kita didik kepada anak-anak kita.
49:15 A : Itu adalah mayat hidup yang nyata.
49:20 K : Dan tiada seorang pun berkata,... demi Tuhan, marilah kita lihat semua ini secara baru. Marilah kita bersihkan mata kita dari masa lalu... dan memandang pada apa yang sedang kita lakukan,... berikan perhatian, peduli dengan apa yang sedang kita lakukan.
49:37 A:Sekarang sebagai gantinya kita memiliki pertanyaan ini:... apa yang akan kita lakukan terhadap itu? Ya, itu pertanyaannya. Dan kemudian itu menjadi... hal berikutnya yang dilakukan yang... ditambahkan pada daftarnya.

K:Itu adalah lanjutan dari masa lalu,... dalam bentuk lain.

A:Dan rangkaian tanpa akhir... saling terkait.
49:54 K : Sebab menjadi akibat... dan akibat menjadi sebab. Jadi, adalah hal yang sangat serius ketika berbicara tentang semua ini, sebab kehidupan menjadi teramat serius. Dan hanya orang serius ini yang hidup, bukan orang-orang yang mencari hiburan, religius atau sebaliknya.
50:20 A : Saya mempunyai sesuatu... peristiwa yang sangat menarik untuk memahami apa yang Anda katakan... dalam kelas kemarin. Saya mencoba membantu para mahasiswa untuk melihat bahwa... pemahaman klasik dari empat penyebab... dalam operasi adalah bahwa mereka berhubungan tidak untuk sementara. Dan saya berkata, ketika pembuat pot meletakkan tangannya pada tanah liat, tangan yang menyentuh tanah liat... tidak ditanggapi oleh tanah liat... sesudah tangannya menyentuhnya. Dan satu orang, yang mengunjungi kelas, orang ini adalah orang yang berpendidikan baik... dan seorang profesaor, dan hal ini mengesankan padanya sebagai barangkali tidak demikian, dan saya dapat mengenali oleh ekspresi pada wajah... bahwa ada sedikit kesedihan di sini, lalu saya berkata, 'Yah, radar saya berkata... bahwa ada sedikit kesulitan yang terjadi, apa masalahnya?' 'Yah, kelihatannya ada suatu sela waktu'. Jadi saya meminta kepadanya untuk mengambil sesuatu di meja. Dan saya berkata, 'Sentuhlah dengan jari Anda... dan beritahu saya, pada saat sentuhan... dengan jari, apakah... sesuatu bereaksi pada jari sesudah disentuh. Sekarang lakukanlah'. Yah, bahkan untuk meminta kepada seseorang... untuk menerapkan suatu tes praktis seperti itu... berkenaan dengan data pengetahuan... seperti empat penyebab adalah... la, la, la, adalah menyela proses pendidikan seperti yang telah kita ketahui. Sebab Anda mengajar mahasiswa tentang empat penyebab... dan ia memikirkan tentang itu semua, ia tidak pernah keluar dan memandang sesuatu, atau melakukan apapun tentang itu. Dengan demikian kita mengambil sesuatu dalam kelas, dan kita melakukan ini... sampai akhirnya kelihatannya seperti suatu wahyu. 'Awasilah' yang telah dikatakan - dalam pelajaran klasik itu, yang tentu saja, dalam masyarakat modern ditolak - yang memang terjadi. Dan saya berkata, ini harus dilihat, diamati. Ini adalah apa yang Anda maksud.

K : Ya, Tuan. Melihat, tentu saja. A : Tentu saja, tentu saja. Tetapi kita kembali kepada langkah: mengapa orang itu... dan begitu banyak mahasiswa lain mengikutinya, menderita pada titik di mana... masalah praktis timbul? Ada suatu perasaan, saya kira, bahwa mereka berada pada tebing curam.
53:33 K : Benar, benar.
53:35 A:Dan tentunya kesiagaan diperlukan. Tetapi kesiagaan mencatat bahwa kita berada pada suatu tebing curam, jadi oleh karena itu hal terbaik yang dilakukan adalah... berbalik dan berlari kembali. Ya, ya.
53:58 K:Tuan, saya pikir, kita begitu terperangkap dalam kata-kata. Bagi kita... kata bukanlah bendanya. Gambaran bukanlah yang digambarkan. Bagi kita gambaran adalah yang terpenting, sebab kita adalah budak dari kata-kata.
54:26 A : Dan pada ritual.
54:28 K : Ritual dan semua itu. Jadi ketika Anda berkata, lihat, bendanya adalah lebih dari sekedar kata, dan kemudian mereka berkata, 'Bagai- mana caranya saya membuang kata, bagaimana saya berkomunikasi, jika saya tidak punya kata?' Anda lihat bagaimana mereka telah menyingkir? Mereka tidak berurusan dengan bendanya, tetapi dengan kata.
54:52 A : Ya.
54:53 K:Dan pintunya bukan kata. Jadi ketika kita terperangkap dalam kata, kata 'pintu' menjadi luar biasa penting, dan bukan pintunya.
55:13 A:Dan saya tidak benar-benar perlu untuk berhubungan dengan pintunya, saya berkata pada diri saya, sebab saya mempunyai kata. Saya telah mempunyai semuanya.
55:23 K:Jadi pendidikan telah melakukan ini. Bagian besar dari pendidikan ini adalah penerimaan dari kata-kata... sebagai suatu abstraksi dari fakta, dari 'apa adanya'. Semua filsafat didasarkan pada itu: berteori, berteori, berteori, tanpa akhir, bagaimana seseorang seharusnya hidup. Dan ahli filsafat sendiri tidak hidup.
55:57 A:Ya, saya tahu.

K:Anda melihat ini di mana-mana.
56:00 A:Khususnya ahli-ahli filsafat tertentu bagi saya kelihatannya... cukup aneh dalam hal ini. Saya telah menanyakan kolega-kolega saya dari waktu ke waktu, 'Jika Anda percaya pada hal itu, mengapa Anda tidak melakukannya?' Dan mereka memandang saya seolah- olah saya tidak waras, seolah-olah tiada seorangpun... benar-benar secara serius akan mengajukan pertanyaan itu.
56:21 K:Betul, betul.

A:Namun jika Anda ti- dak dapat mengajukan pertanyaanh itu, pertanyaan apa yang bernilai untuk diajukan?

K:Benar sekali.
56:28 A:Saya memikirkan tentang cerita yang mengagumkan yang Anda sampaikan... dalam percakapan kita sebelumnya tentang monyet, sementara Anda berbicara tentang ini, ketika ia bersalaman dengan Anda, tiada seorangpun memberitahunya bagaimana bersalaman.
56:48 K:Tidak, ia menjulurkan tangannya.

A:Ya.
56:51 K:Dan saya menyambutnya.
56:53 A:Itu bukan sesuatu yang dia di- ajarkan bagaimana melakukannya... melalui suatu komunikasi dengan kata- kata, itu adalah hal selayaknya... pada waktu itu.

K:Pada waktu itu, ya.
57:02 A:Tanpa seorangpun mengukur kelayakannya.
57:05 K:Benar.
57:07 A:Bukankah itu sesuatu yang luar biasa? Ya, saya tidak dapat memberitahu Anda betapa berterima kasihnya saya... dapat berbagi ini dengan Anda. Saya telah melihat, dalam hubungan aktifitas saya sebagai seorang guru, di mana saya harus melakukan terapi bahkan pada bahasa saya.
57:45 K:Benar, benar.
57:46 A:Sehingga saya tidak memberi maha- siswa kesempatan untuk berpikir... bahwa saya menambahkan rantai tanpa akhir ini, mata rantai demi mata rantai. Ada dua terapi di sini: yakni terapi yang... berhubungan dengan kata-kata dan yang mengalir secara alami. Itu bukan sesuatu yang direncanakan, itu keluar secara alami, jika saya telah memahami Anda dengan benar, dari terapi di dalam. Sekarang, ini berhubungan langsung, seperti yang Anda katakan sebelumnya, dengan meditasi. Apakah kita siap, apakah Anda pikir...
58:32 K:Saya pikir itu terlalu ruwet.

A:Saya tidak maksudkan sekarang ini. Tetapi barangkali dalam satu dari pembicaraan kita selanjutnya.
58:39 K:Oh ya, kita harus mendiskusikan lagi beberapa hal, Tuan.

A:Ya.
58:42 K:Apakah cinta itu, apakah kematian itu, apakah meditasi itu, apakah seluruh gerak kehidupan itu. Kita mempunyai pekerjaan yang sangat banyak.
58:49 A:Oh, saya sangat nantikan itu. Bagus sekali. Benar.