Krishnamurti Subtitles home


SD74CA5 - Tata-tertib datang dari pemahaman akan kekacauan kita
Percakapan ke-5 dengan Allan W. Anderson
San Diego, USA
20 Februari 1974



0:36 Krishnamurti dalam Dialog dengan Dr. Allan W. Anderson
0:41 J. Krishnamurti terlahir di India Selatan... dan memperoleh pendidikannya di Inggris. Selama 40 tahun yang lalu... dia telah berbicara di Amerika Serikat,... Eropa, India, Australia, dan bagian-bagian dunia lainnya. Dari awal karya hidupnya... dia menanggalkan semua hubungannya... dengan agama-agama dan ideologi- ideologi yang terorganisir... dan mengatakan bahwa satu- satunya keprihatinannya adalah... untuk membebaskan manusia secara absolut tanpa-terkondisi. Dia adalah pengarang dari banyak buku-buku,... di antaranya adalah The Awakening of Intelligence,... The Urgency of Change,... Freedom From the Known, dan The Flight of the Eagle. Ini adalah satu dari suatu seri dialog-dialog... antara Krishnamurti dan Dr. Allan W. Anderson,... yang adalah profesor dari studi religi... di San Diego State University... di mana dia mengajar kitab-kitab suci India dan China... dan tradisi orakel. Dr. Anderson, seorang penyair,... menerima gelarnya dari Columbia University...... dan Union Theological Seminary. Dia telah dianugrahi dengan Teaching Award yang terhormat... dari California State University.
1:49 A:Tuan Krishnamurti, ketika kita sedang berbincang tempo hari,... nampak bagi saya,... bahwa kita telah mencapai titik di mana... Anda akan berbincang perihal ketertiban,... membicarakan perihal ketertiban,... dan saya pikir, barangkali kita dapat memulai dengan itu hari ini,... jika itu berkenan dengan Anda.
2:14 K:Saya pikir kita telah berbicara perihal... kebebasan, tanggung-jawab, dan hubungan. Dan sebelum kita meneruskan lebih lanjut, kita pikir,... kita akan membicarakan bersama persoalan perihal ketertiban ini. Apakah ketertiban dalam kebebasan? Ketika seseorang mengamati, di seluruh dunia,... ada suatu ketidak-tertiban yang demikian luar biasanya.
2:54 A:Ya.

K:Lahiriah dan batiniah. Orang berasa heran, mengapa ada ketidak-tertiban yang demikian. Anda pergi ke India dan Anda melihat... jalan-jalan diisi penuh dengan ma- nusia, membeludak dengan penduduk. Dan Anda juga melihat... demikian banyaknya sekte-sekte,... demikian banyaknya guru-guru, demi- kian banyaknya pengajar-pengajar,... demikian banyaknya dusta-dusta yang saling bertentangan,... kesengsaraan yang demikian besarnya. Dan Anda pergi ke Eropa: ada sedikit lebih ketertiban,... namun , ketika Anda menembus ketertiban yang di permukaan,... di situ ada ketidak-tertiban yang setara. Dan Anda datang ke negeri ini,... - dan Anda tahu seperti apa keadaan- nya, lebih baik daripada saya - ada ketidak-tertiban yang lengkap. Anda boleh berperilaku dengan amat peduli,... namun masuklah ke balik permukaan... dari apa yang disebut ketertiban, dan Anda melihat kekacauan,... tidak hanya dalam hubungan perseorangan,... namun juga secara seksual, secara moral,... begitu banyak korupsi. Semua pemerintahan adalah korup, beberapa lebih, beberapa kurang. Tapi semua fenomena dari ketidak-tertiban ini,... bagaimanakah ia telah terwujud? Apakah itu kesalahan dari... agama-agama yang telah mengatakan:... lakukan ini dan jangan lakukan itu? Dan sekarang mereka sedang berontak terhadap semua itu?
4:45 A:Ya.
4:46 K:Apakah pemerintah- pemerintah demikian korupnya,... sehingga tiada orang yang mempunyai kepercayaan terhadap pemerintah? Apakah ada korupsi sedemikian besarnya di perniagaan,... sehingga tiada seorang pun yang ingin menengoknya,... setiap orang yang cerdas, setiap orang yang betul-betul serius. Dan Anda tengok kehidupan keluarga, ada begitu banyak ketidak-tertiban. Jadi dengan menghimpun seluruh fenomena dari ketidak-tertiban,... mengapa ada ketidak-tertiban demikian besarnya? Apa yang mewujudkannya?
5:29 A:Bukankah nampaknya bahwa,... ada suatu bentuk progresi yang perlu, yang nyaris tertanam... dalam kaitan dari jalur... kebutuhan yang telah kita sebutkan sebelumnya,... segera sesudah ketertiban dikonsepsikan demikian,... ia ditindih oleh suatu situasi yang ada,... tidak hanya ia tidak menghasilkan apa yang diharapkan,... namun ia menciptakan suatu situasi baru,... yang kita pikir memerlukan suatu pendekatan yang baru. Dan pendekatan yang baru itu masih tetap adalah tindihan itu.
6:06 K:Seperti apa yang dilakukan oleh para komunis di Rusia dan Tiongkok. Mereka telah memaksakan ketertiban... - apa yang mereka sebut ketertiban - pada suatu batin yang tidak-tertib. Dan karenanya, ada suatu pemberontakan. Jadi melihat pada semua ini, adalah amat menarik,... melihat pada semua fenomena dari ketidak-tertiban ini,... kemudian apakah ketertiban itu? Apakah ketertiban sesuatu yang dipaksakan,... ketertiban seperti di ketentaraan,... pada prajurit, ketertiban yang dipaksakan,... suatu disiplin yang adalah suatu persesuaian,... penindasan, peniruan? Apakah ketertiban suatu persesuaian?
7:03 A:Bukan dalam makna bahwa itu secara buatan dipaksakan, ya.
7:06 K:Dalam makna apapun. Jika saya menyesuaikan diri pada suatu ketertiban,... saya sedang menciptakan ketidak-tertiban.
7:20 A:Ya, ya, saya paham apa yang Anda maksudkan. Di dalam pemakaian kita dari kata 'sesuai'... kadang-kadang kita maksudkan dengan itu... suatu hubungan yang alami antara hakekat dari sesuatu... dan aktifitas-akitifitas yang khas pada dirinya atau miliknya. Namun kemudian, pemakaian dari kata 'sesuai' itu bukanlah penggunaan dalam arti yang biasa... dan arti yang kita kaitkan di sini.
7:50 K:Tidak. Tidak Jadi apakah ketertiban persesuaian? Apakah ketertiban tiruan? Apakah ketertiban penerimaan, kepatuhan? Atau, sebab kita telah menyesuaikan, sebab kita telah mematuhi,... sebab kita telah menerima, kita telah menciptakan ketidak-tertiban. Sebab disiplin... - dalam arti yang biasa diterima dari kata itu -... adalah menyesuaikan.
8:28 A:Ya, kita katakan dalam bahasa Inggris,... bukankah demikian, kepada seseorang... yang kelihatan tidak berdisiplin... atau yang kenyataannya tidak berdisiplin... kita katakan, 'berlakulah lebih baik'.

K:Berlaku lebih baik, benar.
8:40 A:Citra-citra yang kita pakai untuk mengacukan ke koreksi itu... selalu adalah kaku, bukankah?

K:Ya.
8:48 A:Benar, benar.

K:Jadi otiritas itu,... apakah itu otoritas komunis dari jumlah orang yang sedikit,... atau otoritas dari pendeta,... atau otoritas dari seseorang yang mengatakan... 'Saya tahu dan Anda tidak',... itu adalah salah satu dari faktor-faktor,... yang telah menghasilkan ketidak-tertiban. Dan salah satu dari faktor-faktor dari ketidak-tertiban ini... adalah kekurangan kita akan kebudayaan yang benar. Kita adalah amat canggih,... amat, apa yang disebut beradab, di dalam arti... kita adalah rapi, kita mempunyai kamar-kamar mandi,... kita mempunyai makanan yang lebih baik, dan semuanya itu,... namun secara batiniah kita tidak berbudaya. Kita bukanlah makhluk manusia sehat yang utuh.
9:47 A: Fragmentasi di dalam batin tumpah ke luar... ke dalam tindakan-tindakan kita, lahiriah.
9:53 K: Jadi, kecuali kita memahami... ketidak-tertiban, hakekat dari ketidak-tertiban... struktur dari ketidak-tertiban... kita tidak akan pernah dapat menemukan apa ketertiban itu. Dari pemahaman akan ketidak- tertiban, datang ketertiban. Bukan pertama-tama mencari ketertiban... dan kemudian memaksakan ketertiban itu pada ketidak-tertiban. Saya tidak tahu apakah saya membuat diri saya jelas.

A:Ya, saya paham. Saya sedang berpikir selagi Anda sedang berbicara... akan fenomena di dalam dunia penyelidikan,... dan dunia mengajar serta belajar... seperti yang kita pahaminya secara konvensional. Saya telah mencatat di dalam per- cakapan kita, bahwa Anda selalu... mengusulkan agar kita mempelajari disfungsi tertentu. Kita tidak pernah benar-benar dipersilahkan untuk melakukan itu; kita telah diberikan gagasan,... bahwa hal yang harus dipelajari adalah pokok masalah yang terkait. Argumen untuk itu, tentunya, adalah bahwa... orang mengacu kepada kesehatan agar memahami penyakit.
11:13 K:Benar, tepat sekali.

A:Namun kemudian acuan kepada kesehatan,... ketika itu diucapkan,... telah diterima melulu secara konseptual.

K:Benar, tepat sekali.
11:22 A:Jadi apa yang kita pelajari sekarang adalah suatu konsep.
11:25 K:Adalah suatu konsep, alih-alih yang aktual,... yang 'apa adanya'.
11:28 A:Dan kita tergelincir keluar dari tugas yang sebenarnya. Ada suatu kesulitan dalam memahami petunjuk... untuk kita mempelajari ketidak-tertiban itu,... hanya karena ketidak-tertiban, oleh karena kondisinya sendiri,... tidak memiliki suatu prinsip tatatertib. Oleh karena itu, ketika ia muncul, terdengarnya... seakan-akan saya sedang diminta... untuk mempelajari sesuatu yang tidak bisa dipelajari. Malahan sebaliknya.
12:02 K:Sebaliknya.

A:Ya. Sekarang saya akan berhenti. Anda lanjutkan. Sebaliknya. Anda sedang akan bicara sesuatu.

K:Sebaliknya. Seharusnya mesti ada suatu pemahaman akan ketidak-tertiban,... karena apa itu terwujud. Salah satu faktornya, Tuan, secara mendasar adalah,... bahwa pikiran adalah materi... dan pikiran karena hakekatnya sendiri adalah terpecah-pecah. Pikiran memisah-misahkan,... si 'aku' dan si 'bukan aku' kita dan mereka,... negara saya dan negara Anda, ide-ide saya dan ide-ide Anda,... agama saya dan agama Anda, dan seterusnya. Gerak pikiran itu sendiri justru bersifat memisah-misah,... karena pikiran adalah tanggapan dari memori,... tanggapan dari pengalaman, yang adalah masa lampau. Dan kecuali kita benar-benar masuk ke dalam persoalan ini,... amat, amat mendalam:... gerak dari pikiran dan gerak dari ketidak-tertiban...
13:34 A:Itu bagi saya rasanya adalah suatu kata kunci,... dari pemahaman saya dalam mendengarkan Anda, 'gerak'. Untuk mempelajari gerak dari ketidak- tertiban akan nampak bagi saya... untuk membawanya satu langkah lebih dalam... dari pada frasa 'untuk mempelajari ketidak-tertiban'. Dengan kata 'gerak', kita sedang berurusan dengan tindakan.
13:56 K:Gerak.

A:Tepat sekali. Karir dari ketidak-tertiban.

K:Geraknya.
14:01 A:Ya, jika itu yang diarahkan ke kita,... maka, saya pikir, keberatan... bahwa penyelidikan dari ketidak-tertiban adalah... mengusahakan suatu pengejaran yang mustahil,... tidaklah dibuat dengan suatu dasar apapun. Keberatan itu kehilangan dayanya tepat pada titik... ketika orang berkata,... 'bukan, bukan, ini bukan ketidak- tertiban sebagai suatu konsep... yang sedang kita hadapi di sini,... ini adalah gerak darinya,... ini adalah karirnya sendiri, ini adalah lintasannya,... ini adalah seluruh korupsi dari tindakan itu sendiri'. Ya, ya, tepat sekali. Saya terus-menerus berkata perihal tindakan,... dan barangkali ini nampaknya... pengulangan-pengulangan. k:Oh, itu mutlak benar.
14:46 A:Namun Anda tahu,... hampir tidak pernah hal itu diterima secara serius...
14:52 K:Saya tahu, Tuan.

A:...oleh spesies kita. Tentu, hewan berada di situ... dari awalnya, tapi kita tidak.
15:00 K:Tidak. Anda lihat, kita berurusan dengan konsep-konsep,... tidak dengan 'apa adanya' apa adanya secara nyata. Daripada membahas formula-formula,... konsep-konsep dan ide-ide, 'apa adanya' adalah ketidak-tertiban. Dan ketidak-tertiban itu sedang meluas ke seluruh dunia,... ini adalah suatu gerak, ini adalah suatu ketidak-tertiban yang hidup. Ini bukanlah suatu ketidak-tertiban yang mati. Ini adalah sesuatu yang hidup, bergerak, berkorupsi, merusak.
15:36 A:Ya. Tepat, tepat sekali. Namun ia meminta - seperti Anda telah tunjukkan begitu seringnya - suatu konsentrasi yang luar biasa dari perhatian... untuk mengikuti gerak,... dan ada suatu perlawanan dalam diri kita terhadap mengikuti gerak,... yang barangkali terletak dalam ketidak-senangan kita... dengan intuisi yang kita miliki,... bahwa peralihan tidak dapat dipahami.
16:13 K:Tentu. Benar, benar sekali.

A:Dan kita tidak menghendaki itu. Kita tidak bisa menerima pikiran,... bahwa ada sesuatu yang tidak dapat dipahami. Dan dengan demikian kita tidak ingin mencurahkan perhatian yang aktif itu.
16:25 K:Adalah seperti sedang duduk di tepi sebuah sungai,... dan sedang mengamati aliran sungai berlalu. Anda tidak dapat merubah airnya,... Anda tidak dapat merubah hakikatnya... atau gerak dari airnya. Dalam cara yang sama gerak dari ketidak-tertiban ini... adalah bagian dari kita dan sedang mengalir di luar diri kita. Jadi, orang harus mengamatinya.
16:52 A:Dan sama sekali tidak ada kekacauan dalam tindakan itu.
16:55 K:Jelas tidak. Pertama-tama, Tuan, mari kita menda- laminya dengan amat, amat hati-hati. Apakah faktor dari ketidak-tertiban? Ketidak-tertiban berarti kontradiksi, benar?
17:15 A:Ya. Dan konflik. Ya.
17:17 K:Kontradiksi. Yang ini berlawanan terhadap yang itu. Atau dualitas:... yang ini berlawanan terhadap yang itu.
17:29 A:Pertentangan di antara dua hal... yang bersama-sama bersifat eksklusif.
17:33 K:Ya.

A:Ya.
17:34 K:Dan apa yang mewujudkan... dualitas ini, dan konfliknya. Apakah memang benar ada suatu dualitas?
17:52 A:Pasti tidak dalam tindakan, di situ tidak ada dualitas. Itu pasti tidak mungkin ada. Pasti dapat dikatakan,... bahkan tidak berkenaan, apakah Anda tidak berpikir demikian,... dengan pikiran itu sendiri... dan kerjanya, bahwa ada dualisme. Namun dualitas itu, tentunya... hadir dalam kaitannya dengan arti khususnya,... namun tidak dalam kaitannya dengan pemisahan.

K:Pemisahan, itu benar.
18:20 A:Tidak dalam kaitan dari pemisahan.

K:Tidak dalam kaitan.
18:21 A:Benar, benar. Saya mengikuti.
18:22 K:Namun demikian, ada pria, wanita,... hitam dan putih, dan seterusnya,... namun adakah lawan dari kekerasan? Anda telah paham?

A:Ya, saya sedang mendengarkan dengan tekun.
18:38 K:Atau hanya kekerasan? Namun kita telah menciptakan lawannya. Pikiran telah menciptakan lawannya sebagai ketidak-kekerasan... dan kemudian konflik di antara berduanya. Ketidak-kekerasan adalah suatu abstraksi dari 'apa adanya'. Dan pikiran telah melakukan itu.
19:05 A:Tepat sekali. Kemarin saya mengalami suatu masa yang sulit... di dalam kelas perihal ini. Saya membuat suatu komentar bahwa... kejahatan bukan lawan dari kebaikan,... kebaikan bukan lawan dari kejahatan,... dan entah bagaimana saya benar-benar tidak dapat,... nampaknya, menyampaikan itu,... disebabkan oleh kegigihan pada pihak mahasiswa... untuk menghadapi masalah secara murni,... dalam kaitan dengan suatu struktur yang bersifat konsep.
19:43 K:Anda lihat, Tuan,... saya tidak tahu apakah Anda ingin mendalaminya sekarang,... atau apakah ini adalah kesempatan yang tepat:... dari sejak zaman Yunani kuno - Anda pasti tahu -... pengukuran bagi mereka diperlukan. Pengukuran. Dan seluruh kebudayaan Barat... dilandaskan pada pengukuran,... yang adalah pikiran.
20:26 A:Ini adalah pasti benar dalam praktek berkesinambungan. Itu pasti benar. Dan ironinya dari ini adalah bahwa seorang ahli sejarah,... dalam memandang karya-karya dari pemikir-pemikir besar Yunani,... akan berbalik arah dan berkata pada titik ini,... 'Baik, sekarang tunggu sebentar'. Dan kita akan mengatakan beberapa hal mengenai Aristotle dan Plato,... yang akan mengisyaratkan bahwa: tidak, tidak, tidak,... ada suatu cara pemahaman yang jauh lebih terstruktur... dari pada sekedar mendekatinya dengan cara mistar hitung,... namun itu tidak selaras dengan apa yang Anda katakan. Saya pikir itu benar.
21:06 K:Tuan, Anda dapat melihat apa yang sedang terjadi di dunia,... di dunia Barat: teknologi, komersialisme,... dan konsumerisme, adalah aktivitas yang tertinggi... yang sedang berlaku sekarang.

A:Tepat sekali.
21:24 K:Yang berlandaskan pada pengukuran.

A:Pasti. Ya, benar.
21:29 K:Yang adalah pikiran. Nah, pandang itu sekejap, pertahankan itu sekejap... dan Anda akan melihat sesuatu yang agak aneh sedang berlangsung. Dunia Timur, terutama India, India meledak melintasi Dunia Timur,... dalam suatu makna lain,... mereka mengatakan pengukuran adalah ilusi. Untuk menemukan yang tak-terukur,... pengukuran harus berakhir. Saya mengungkapkannya secara amat kasar dan cepat.
22:04 A:Tidak. Tapi nampak bagi saya bahwa Anda mengungkapkannya... secara amat tepat sehubungan dengan masalah... tindakan yang kita bahas. secara amat tepat sehubungan dengan masalah... tindakan yang kita bahas.

K:Ya.

A:Ya. Itu tidaklah kasar. tindakan yang kita bahas.
22:11 K:Ya.

A:Ya. Itu tidaklah kasar.
22:13 K:Ini adalah amat menarik karena saya telah mengamatinya. Di Dunia Barat, teknologi,... komersialisme dan konsumerisme;... Tuhan, juru selamat. gereja - semua itu berada di luar. Itu adalah suatu mainan. Dan Anda hanya sekedar bermain deng- annya pada hari Sabtu dan Minggu,... namun sisa minggu itu...

A:Ya.
22:38 K:Dan Anda pergi ke India dan Anda melihat ini. Kata 'ma' adalah mengukur, dalam bahasa Sanskerta,... dan mereka berkata realitas adalah tak-terukur. Dalaminya, lihat keindahannya.

A:Ya, oh ya, saya mengikutinya.
23:03 K:Pengukuran tidak pernah dapat menemukan... Suatu batin yang mengukur,... atau suatu batin yang terperangkap dalam pengukuran,... tidak pernah dapat menemukan kebenaran. Saya mengutarakannya dengan cara demikian. Mereka tidak mengutarakannya demikian, tapi saya melakukannya. Jadi mereka berkata, untuk menemukan yang nyata, yang maha-besar,... pengukuran harus berhenti. Tapi mereka menggunakan pikiran sebagai alat untuk... pikiran harus dikendalikan, mereka katakan.
23:41 A:Ya, ya.
23:42 K:Anda mengikuti?

A:Ya, saya ikuti.
23:44 K:Jadi, agar menemukan yang tak-terukur,... Anda harus mengendalikan pikiran. Dan untuk mengendalikan, siapakah pengendali dari pikiran? Suatu fragmen lainnya dari pikiran. Saya tidak tahu apakah Anda mengikuti.
23:57 A:Saya mengikuti Anda secara sempurna, ya, saya melakukannya.
23:59 K:Jadi, mereka menggunakan pengukuran... untuk pergi ke luar pengukuran. Dan karenanya, mereka tidak pernah dapat ke luar darinya. Mereka terperangkap dalam suatu ilusi dari ragam lain,... namun itu masih tetap adalah hasil dari pikiran. Saya tidak tahu apakah saya... A;Ya, ya. Apa yang terlintas di pikiran saya sewaktu Anda sedang berbicara,... adalah ironi yang luar biasa dari apa yang mereka punyai,... tepat di depan mereka... - saya sekarang sedang berpikir tentang Brihadaranyaka Upanishad - pernyataan yang amat mendalam ini:... 'Itu adalah lengkap',... berarti segala sesuatu yang saya pikir ada di sana,... itu adalah lengkap. Ini - yang telah saya pisahkan dari itu - ini adalah lengkap. 'berasal dari keadaan lengkap muncul keadaan lengkap'. Dan kemudian baris berikutnya,... 'Jika keadaan lengkap disingkirkan dari yang lengkap,... keadaan lengkap benar-benar masih tetap ada. Nah, mereka membaca itu, namun jika mereka mendekatinya... dengan cara seperti Anda telah begitu baik menggambarkannya,... mereka tidak mengartikannya... dalam arti menghayati apa yang sedang dikatakan,... karena adanya penolakan total dari pernyataan itu... yang akan terlibat dalam pengendalian pikiran.
25:29 K:Ya, tentu, tentu. Anda lihat, itulah yang telah saya coba untuk capai. Anda lihat, pikiran telah membagi dunia secara fisik:... Amerika, India, Rusia, Tiongkok... - Anda mengikuti? - telah membagi dunia. Pikiran telah mefragmentasi kegiatan-kegiatan manusia:... si pelaku bisnis, si artis,... si politikus, si pengemis, Anda mengikuti? Manusia terfragmentasi.

A:Ya.
26:02 K:Pikiran telah menciptakan suatu masyarakat... berbasis pada fragmentasi ini. Dan pikiran telah menciptakan dewa-dewa, penyelamat-penyelamat,... Jesus-Jesus, Kristus-Kristus, Krisna-Krisna, Budha-Budha,... dan semuanya itu dapat diukur, dalam arti... - Anda harus menjadi seperti Kristus -... atau 'Anda harus menjadi baik'. Semuanya disanksikan oleh suatu kebu- dayaan, yang berlandaskan pengukuran.
26:39 A:Begitu kita mulai dengan ramalan-ramalan,,... seperti telah kita lakukan secara klasik,... maka kita perlu untuk bergerak ke... lima, enam, tujuh, 400, 4000, suatu pembagian yang tidak terbatas. Dan semuanya, seperti demikian di- akuinya, untuk kepentingan kejelasan. Semuanya demi kepentingan kejelasan.
26:56 K:Jadi, kecuali kalau kita memahami gerak dari pikiran,... kita tidak mungkin memahami ketidak-tertiban. Adalah pikiran yang menghasilkan ketidak-tertiban! Kedengarannya berkontradiksi, namun demikianlah adanya,... karena pikiran adalah terfragmentasi,... pikiran adalah waktu,... dan selama kita berfungsi di dalam bidang itu,... pasti mesti ada ketidak-tertiban. Karena, setiap fragment bekerja bagi dirinya sendiri,... beroposisi terhadap fragmen-fragmen lainnya. Saya, seorang Kristen, beroposisi terhadap orang Hindu,... meskipun saya berbicara perihal kasih,... dan kebaikan, dan semuanya itu.
28:00 A:Saya begitu amat mencintainya, saya ingin melihat ia diselamatkan,... jadi saya akan berusaha dan membawanya ke dalam lingkungan itu.
28:04 K:Diselamatkan. Bergabunglah dengan kelompok saya!

A:Ya, ya.
28:12 K:Mungkin, akar penyebab dari ketidak-tertiban... adalah fragmentasi dari pikiran. Saya diberitahu tempo hari,... bahwa dalam kebudayaan tertentu,... pikiran berarti yang di luar.
28:36 A:Itu amat menarik.
28:38 K:Ketika mereka menggunakan kata 'luar',... mereka gunakan kata 'pikiran'.
28:44 A:Dan kita berpikir itu adalah di dalam.
28:46 K:Itu adalah seluruh..., Anda mengikuti?
28:49 A:Mengagumkan sekali, mengagumkan sekali.
28:52 K:Jadi pikiran selalu berada di luar. Anda dapat berkata, saya sedang berpikir ke dalam. Pikiran telah membagi yang di luar dan yang di dalam. Jadi agar memahami seluruh kontradiksi ini,... pengukuran, waktu, pembagian, fragmentasi,... kekacauan, dan ketidak-tertiban,... orang benar-benar harus mendalami masalah dari... apakah pikiran itu, apakah berpikir itu. Dapatkah batin, yang telah demikian rupa,... terkondisi dalam fragmen-fragmen... dalam fragmentasi,... dapatkah batin itu... mengamati seluruh gerak dari ketidak-tertiban ini,... tidak secara terfragmentasi?

A:Tidak, namun gerak itu sendiri.
29:47 K:Gerak itu sendiri.

A:Gerak itu sendiri. Ya. Namun itulah yang demikian menakutkannya,... untuk melihat kepada gerak itu. Adalah menarik bahwa... Anda telah menanyakan pertanyaan ini dalam suatu cara yang... terus-menerus menembus ke dalam,... karena ukuran adalah... - dan saya sekarang akan merumuskan sesuatu... dalam suatu cara yang amat ringkas, eliptis - adalah kemungkinan, yang dapat dibagi secara tidak terbatas. Ia hanya berhenti dengan suatu tindakan, dengan suatu tindakan. Dan selama saya tetap terbagi terhadap tindakan,... saya menganggap diri saya sebagai pemikir yang dalam. Saya bertenang-tenang duduk sambil menyelidiki pilihan-pilihan,... yang sepenuhnya bersifat khayalan, ilusi. Dan di dalam dunia perdagangan,... orang dibayar dengan gaji teramat tinggi... untuk memunculkan sesuatu yang disebut sebagai konsep baru.
31:03 K:Ya, konsep baru.
31:06 A:Dan itu dipanggil dengan namanya yang benar, tentunya,... namun tidak dianggap sebagai tepat sehubungan dengan sifat alamiahnya. Ia tidak dipahami... mengenai apa yang dikatakan ketika itu terjadi.
31:20 K:Itu mengangkat kenyataan, yang adalah,... pengukuran berarti pembandingan. Masyarakat kita, dan kebudayaan kita, berlandaskan pembandingan. Dari masa kanak-kanak, sampai ke se- kolah, ke kolese dan universitas,... pembandingan sifatnya.
31:45 A:Itu benar.
31:46 K:Perbandingan antara inteligensi dan ketumpulan,... di antara yang jangkung dan yang hitam,... putih dan ungu, dan semuanya itu. pembandingan dalam keberhasilan. Dan tengok juga ke agama-agama kita. Si pendeta dan si uskup... - Anda mengikuti? - pandangan hirarki,... di puncaknya adalah Paus atau uskup kepala. Seluruh struktur berlandaskan itu. Membandingkan, perbandingan,... yang adalah pengukuran, yang hakekatnya adalah pikiran.
32:28 A:Ya. Kaum Protestan mengeluh... perihal hirarki Katolik,... namun kitab suci mereka, Alkitab mereka... adalah apa yang orang-orang Katolik tertentu sebut paus kertas mereka.
32:43 K:Tentu.

A:Tentu. Ya. Dengan penolakan yang nyata terhadap sesuatu,... sesuatu mengambil tempatnya,... yang malahan makin menjadi terpecah-belah.
32:57 K:Jadi, mungkinkah... untuk melihat tanpa pengukuran,... yaitu tanpa pembandingan? Apakah mungkin untuk menjalani suatu kehidupan,... - kehidupan, hidup, bertindak... tertawa, seluruh kehidupan, hidup, menangis -... tanpa suatu bayangan perbandingan masuk ke dalamnya? Tuan - saya tidak sedang menyombongkan diri,... saya hanya sedang menyatakan suatu kenyataan -... Tuan - saya tidak sedang menyombongkan diri,... saya hanya sedang menyatakan suatu kenyataan -... saya tidak pernah membandingkan diri saya dengan siapapun.
33:42 A:Itu adalah sesuatu yang menakjub- kan. Suatu hal yang amat menakjubkan.
33:47 K:Saya malahan belum pernah memikirkannya:... seseorang yang jauh lebih pintar dari pada saya,... seseorang yang jauh lebih cemerlang, begitu cerdas,... seseorang lebih hebat, spiritual - itu tidak masuk. Karenanya, saya berkata pada diri saya,... apakah pengukuran, perbandingan, imitasi,... apakah mereka bukan faktor-faktor utama dari ketidak-tertiban?
34:20 A:Saya telah mempunyai pemikiran yang amat panjang perihal... apa yang Anda katakan beberapa perbincangan yang lalu,... perihal ketika Anda kanak-kanak... dan Anda tidak pernah menerima... ciri-ciri perbedaan yang diterapkan... dengan cara memecah-belah,...
34:41 K:Oh, tentu, tentu.
34:42 A:...dan dalam tatanan sosial. Dan saya harus memikirkan perihal pertumbuhan diri saya... dan menerima kenyataan bahwa saya menerima ciri perbedaan ini... dalam kaitan pemecah-belahan,... tapi saya tidak melakukannya dengan alam. Namun itu membangun konflik dalam diri saya, karena... saya tidak dapat memahami... bagaimana mungkin,... bahwa saya alamiah, sebagai seseorang di dalam dunia,... namun saya entah bagaimana tidak berhubungan,... dengan hal-hal sebagaimana adanya... di dalam apa yang kita sebut alam. Kemudian, belakangan tiba-tiba, terpikir oleh saya... bahwa dengan berpikir cara demikian, saya sudah... memisahkan diri dari alam... dan saya tidak akan pernah keluar dari masalah itu.
35:37 K:Tidak.
35:38 A:Dan hal itu datang ke saya beberapa tahun lalu,... dengan kilatan yang luar biasa,... ketika saya berada di Bangkok di suatu halaman kuil. Dan, pada suatu dini hari, saya sedang jalan-jalan,... dan pandangan saya tertarik pada suatu tetesan embun,... bertengger pada suatu daun lotus,... dan bentuknya sempurna bulat. Dan saya berkata, di mana dasarnya? Bagaimana mungkin ia stabil? Mengapa ia tidak menggulir jatuh? Pada saat akhir 'mengapa-mengapa' saya, saya telah lelah sekali,... jadi saya menarik napas panjang dan saya berkata,... tutup mulut sekarang dan berdiam diri saja dan pandang. Dan saya melihat bahwa masing-masing mempertahankan sifat dirinya... dalam harmony yang mengagumkan ini, tanpa kekacauan apapun. Dan saya hanya berdiam diri.
37:00 K:Benar.

A:Diam. Saya pikir itu adalah sesuatu dari... apa yang Anda maksudkan perihal kenyataan... Itu adalah suatu kenyataan.
37:12 K:Tetaplah dengan kenyataan itu. Pandang kenyataan itu.
37:14 A:Tetesan embun yang mengagumkan pada daun itu adalah kenyataannya,... adalah tindakannya, adalah apa yang sudah selesai dilakukan. Apakah bukan itu yang Anda...
37:26 K:Itu benar.

A:Benar. Ya.
37:28 K:Tuan, dari sini timbul, dapatkah seseorang mendidik seorang siswa... untuk menjalani suatu kehidupan dari tiada-perbandingan:... mobil yang lebih besar, mobil yang lebih kecil - Anda mengikuti? Tumpul, Anda pintar, saya tidak pintar. Apa yang terjadi, jika saya sama sekali tidak membandingkan? Akankah saya menjadi tumpul?
37:59 A:Sebaliknya.
38:02 K:Saya hanya tumpul, saya tahu saya tumpul, hanya lewat pembandingan. Jika saya tidak membandingkan, saya tidak tahu saya apa. Lalu saya mulai dari situ.
38:17 A:Ya, ya, ya. Dunia menjadi terjangkau secara tidak terbatas.
38:25 K:Oh, lalu,... seluruhnya menjadi berbeda secara luar biasa! Tiada persaingan, tiada kecemasan,... Tiada konflik dengan sesamanya.
38:37 A:Inilah mengapa Anda menggunakan kata 'total',... seringkali, bukankah demikian?

K:Ya.
38:42 A:Agar supaya mengungkapkan bahwa tidak ada apapun yang diambil... dari satu kondisi ke kondisi lainnya. Tiada mata rantai di situ, tiada jembatan. Secara total tidak-tertib. Secara total tertib.

A:Mutlak demikian.
39:01 A:Ya, dan Anda sering memakai kata 'absolut',... yang mengerikan banyak orang waktu ini.
39:09 K:Tuan, meski bagaimanapun, matematika adalah ketertiban. Bentuk yang paling tinggi dari penyelidikan matematika... - Anda harus mempunyai suatu batin yang total tertib.
39:27 A:Yang juga mengagumkan perihal matematika adalah,... sedangkan ia adalah penyelidikian mengenai kuantitas,... Anda tidak membuat lintasan dari suatu... bilangan bulat ke yang lainnya,... dengan bilangan dua menjadi lebih besar. Dua berhenti pada dua. Dua setengah bukanlah dua lagi. Bagaimanapun juga, demikianlah halnya.

K:Ya.
39:51 A:Namun seorang anak, ketika ia diajari matematika,... tidak pernah diperkenalkan dengan itu,... itu tidak pernah saya dengar.
39:58 K:Anda lihat Tuan, pengajaran kita, semuanya amat tidak masuk akal. Apakah memungkinkan, Tuan, untuk mengamati... gerak dari ketidak-tertiban ini... dengan suatu batin... yang dirinya adalah ketidak-tertiban itu sendiri,... dan mengatakan, dapatkah batin ini mengamati ketidak-tertiban,... batin ini, yang sudah berada dalam keadaan tidak-tertib? Jadi ketidak-tertiban bukanlah berada di luar sana,... tapi di dalam sini. Nah, dapatkah batin mengamati ketidak-tertiban itu,... tanpa memperkenalkan suatu faktor... dari suatu pengamat yang dirinya adalah tertib?
41:00 A:Yang akan menindih.

K:Ya. Karenanya, amati, persepsikan ketidak-tertiban tanpa si perseptor. Saya tidak tahu apakah saya sedang membuat diri saya masuk akal.
41:15 A:Ya, Anda masuk akal.
41:18 K:Dengan kata lain, Tuan,... untuk memahami ketidak-tertiban, kita pikir... suatu batin yang tertib adalah perlu.
41:32 A:Sebagai pengakhir terhadap batin yang tidak-tertib itu.
41:36 K:Namun batin itu sendiri telah menciptakan ketidak-tertiban ini,... yang adalah pikiran dan semuanya itu. Jadi dapatkah batin... tidak melihat kepada ketidak-tertiban di luar sana,... tapi melihat pada pembuat ketidak- tertiban yang berada di dalam sini?
41:56 A:Yang adalah dirinya sendiri,... batin itu sendiri sebagai ketidak-tertiban.
41:58 K:Batin itu sendiri tidak tertib.

A:Ya. Namun begitu itu dinyatakan secara konseptual...
42:04 K:Tidak, tidak. Konsep-konsep sudah berakhir.
42:08 A:Ya. Namun kita menggunakan kata-kata.
42:10 K:Kita menggunakan kata-kata untuk berkomunikasi.
42:12 A:Tepat. Apa yang memprihatinkan saya, hanya sekejap,... adalah apa yang akan kita katakan,... ketika kita mendengar pernyataan bah- wa adalah batin yang tidak tertib,... yang terus mengembangbiakkan ketidak-tertiban,... namun batin yang tidak tertib itu yang harus melihat, ia harus melihat.
42:36 K:Saya akan memperlihatkan Anda,... Anda akan melihat dalam waktu sekejap apa yang berlangsung. Ketidak-tertiban bukanlah di luar saya,... ketidak-tertiban adalah di dalam diri saya. Itu suatu kenyataan. Karena batin dalam keadaan tidak tertib,... semua aktivitasnya mestinya tidak tertib. Dan aktivitas-aktivitas dari ketidak-tertiban... sedang berkembangbiak atau sedang bergerak di dunia. Sekarang, dapatkah batin ini mengamati dirinya sendiri,... tanpa memperkenalkan faktor dari suatu batin yang tertib,... yang adalah lawannya?
43:25 A:Ya memang. Tentu, ia adalah lawannya.
43:27 K:Jadi dapatkah ia mengamati tanpa si pengamat,... yang adalah lawannya?
43:39 A:Itu adalah pertanyaannya.
43:42 K:Nah, amatinya, Tuan, jika Anda benar-benar tertarik dalam hal ini.
43:45 A:Saya tertarik. Saya amat tertarik dalam hal ini.

K:Anda akan melihat. Si pengamat adalah yang diamati. Si pengamat yang bilang, saya tertib... dan saya harus menegakkan ketertiban dalam ketidak-tertiban. Itu adalah apa yang umumnya terjadi. Namun si pengamat adalah faktor dari ketidak-tertiban. Karena si pengamat adalah masa lampau,... adalah faktor dari pemisahan. Di mana ada pemisahan,... tidak hanya ada konflik, namun juga ketidak-tertiban. Anda dapat melihat, Tuan, ini benar-banar sedang terjadi di dunia. Saya maksudkan, semua masalah energi ini,... semua masalah peperangan ini, perdamaian, dan semua lainnya,... dapat diselesaikan secara mutlak... ketika tiada pemerintahan- pemerintahan yang terpisah,... tentara-tentara yang amat berkuasa,... dan mengatakan, mari, kita selesaikan masalah ini semuanya serempak,... demi Tuhan! Kita adalah makhluk manusia. Bumi ini dimaksudkan untuk kita hidup di atasnya,... bukan orang Arab dan orang Israel, dan Amerika, dan Rusia,... ini adalah bumi kita.
45:05 A:Dan ia bulat.
45:09 K:Tapi kita tidak pernah melakukan itu,... karena batin kita demikian terkondisi... untuk hidup dalam ketidak-tertiban,... untuk hidup dalam konflik.
45:22 A:Dan pekerjaan telah diberi suatu deskripsi religius... dalam kaitan dari tugas membersihkan ketidak-tertiban,... dengan ide saya perihal ketertiban.
45:35 K:Ide Anda perihal ketertiban... adalah kenyataan yang telah menghasilkan ketidak-tertiban.
45:40 A:Tepat sekali.
45:42 K:Jadi menimbulkan suatu pertanyaan, Tuan,... yang amat menarik:... dapatkah batin mengamati dirinya tanpa si pengamat? Karena si pengamat adalah yang diamati. Si pengamat yang berkata, 'Saya akan... membawa ketertiban ke dalam ketidak-tertiban',... si pengamat itu sendiri adalah suatu fragmen dari ketidak-tertiban,... karenanya ia tidak pernah dapat mewujudkan ketertiban. Jadi, dapatkah batin mewaspadai dirinya sendiri... sebagai suatu gerak dari ketidak-tertiban,,... tidak mencoba untuk memperbaikinya,... tidak mencoba untuk membenarkannya,... tidak mencoba untuk membentuknya, hanya mengamatinya? Saya sebelumnya berkata,... untuk mengamati, sambil duduk di tepian dari suatu sungai... dan mengamati air lewat mengalir. Anda lihat, lalu Anda melihat jauh lebih banyak. Tapi jika Anda berada di tengahnya sedang berenang,... Anda tidak akan melihat apa-apa!
47:04 A:Saya tidak pernah lupa,... bahwa adalah ketika saya berhenti bertanya-tanya,... ketika saya berdiri di hadapan titik air embun itu di atas daun,... bahwa semuanya berubah secara total, secara total. Dan apa yang Anda katakan adalah benar. Begitu satu kali seperti itu terjadi,... tiada suatu regresi dari padanya.
47:41 K:Tuan, bukan hanya satu kali, ia adalah...

A:untuk selamanya. Ya.
47:46 K:Ia bukanlah suatu peristiwa yang terjadi.

K:Kehidupan saya bukanlah suatu peristiwa, ia adalah suatu gerak.
47:54 A:Tepat sekali.
47:55 K:Dan di dalam gerak itu saya meng- amati gerak ketidak-tertiban ini. Dan karenanya batin itu sendiri tidak tertib,... dan bagaimana mungkin keadaan tidak tertib, kacau, berkontradiksi,... dari batin kerdil mustahil itu mewujudkan ketertiban? Ia tidak dapat. Karenanya suatu faktor baru adalah perlu. Dan faktor yang baru adalah untuk mengamati,... mempersepsikan, melihat tanpa si perseptor.
48:35 A:Mewaspadai tanpa si perseptor. Mempersepsikan tanpa si perseptor.
48:42 K:Karena si perseptor adalah yang di persepsi.
48:45 A:Ya.
48:47 K:Jika Anda sekali memahami itu,... maka Anda melihat segala sesuatu tanpa si perseptor. Anda tidak membawa serta kepribadian Anda,... ego Anda, kepentingan diri Anda. Anda berkata, 'Ketidak-tertiban adalah faktor... yang ada di dalam diri saya, bukan di luar sana'. Para politikus sedang mencoba untuk mewujudkan ketertiban... ketika mereka sendiri begitu korup. Anda mengikuti, Tuan? Bagaimana mereka dapat mewujudkan ketertiban?
49:17 A:Itu tidak mungkin. Itu tidak mungkin. Itu adalah suatu seri yang panjang dari pelarian.
49:23 K:Itulah apa yang terjadi di dunia. Para politisi sedang menguasai dunia,... dari Moscow, dari New Delhi,... dari Washington, di mana pun,... adalah pola yang sama diulang-ulang. Menjalankan kehidupan yang kacau, korup,... Anda mencoba untuk mewujudkan ketertiban di dunia. Itu adalah kekanak-kanakan. Jadi itulah mengapa transformasi dari batin... adalah bukan batin Anda atau batin saya,... ia adalah batin, batin manusia.
50:04 A:Atau batin bahkan sedang mencoba untuk menertibkan dirinya. Bahkan itupun tidak.

K:Bagaimana ia mungkin bisa,... Ini seperti seorang buta mencoba untuk mewujudkan warna. Ia berkata, 'Baik, itu adalah abu- abu', ini tidak mempunyai arti! Jadi dapatkah batin mengamati ketidak-tertiban ini,... di dalam dirinya sendiri,... tanpa si pengamat, yang telah menciptakan ketidak-tertiban. Tuan, ini membawa kepermukaan sesuatu yang amat sederhana. Untuk melihat,... pada sebatang pohon, pada seorang wanita, pada gunung, pada burung,... atau permukaan air dengan cahaya menyinarinya, keindahannya,... memandang tanpa si yang memandang. Karena begitu yang melihat masuk,... si pengamat masuk, dia memisahkan. Dan pemisahan boleh-boleh saja selama ia deskriptif. Tapi ketika Anda sedang hidup - sedang hidup -,... pemisahan itu merusak. Saya tidak tahu apakah Anda...
51:29 A:Ya, apa yang sedang berlangsung di batin saya... adalah propaganda yang terus-menerus ini yang kita dengar... mengenai cara-cara yang tersedia untuk mendiamkan batin. Namun itu memerlukan suatu cara untuk melakukan pendiaman.
51:48 K:Tidak, saya tidak akan...
51:50 A:Dan dengan demikian itu adalah mutlak,... saya gunakan kata-kata Anda...

K:Kekanak-kanakan, kekanak-kanakan.
51:55 A:...secara mutlak dan total,... di luar kemungkinan apapun akan pencapaian.
52:00 K:Namun demikian, Anda lihat, itu adalah yang para guru sedang lakukan.
52:03 A:Ya, ya. Saya paham.
52:05 K:Guru-guru impor dan guru- guru pribumi sedang melakukan ini. Mereka sungguh-sungguh sedang merusak orang. Anda mengikuti, Tuan? Kita akan membicarakan hal ini ketika kesempatannya muncul. Apa yang sekarang kita persoalkan adalah: pengukuran,... yang adalah seluruh gerak dari komersialisme,... kosumerisme, teknologi,... sekarang ini adalah pola dari dunia. Dimulai di Barat,... dan semakin disempurnakan di Barat,... dan itu sedang menyebar ke seluruh dunia. Pergilah ke kota kecil yang paling kecil di India atau di manapun,... pola yang sama sedang diulang. Dan dusun yang Anda kunjungi, mereka sengsara, tidak bahagia,... cerita makan-sekali-sehari. Namun itu masih dalam pola itu. Dan pemerintah-pemerintah sedang mencoba untuk memecahkan... masalah-masalah ini secara terpisah, Anda mengikuti? Perancis oleh mereka sendiri, Rusia oleh mereka sendiri. Ia adalah masalah manusia,... karenanya ia harus didekati tidak dengan... tidak dengan suatu pemikiran Wash- ington, atau London, atau Moskow,... dengan suatu pemikiran yang manusiawi,... yang berkata, 'Lihat, ini adalah masalah kita,... dan, demi Tuhan, mari kita berkumpul bersama dan menyelesaikannya. Yang berarti peduli,... yang berarti menerima tanggung-jawab bagi semua makhluk manusia. Jadi kita kembali: seperti yang kita katakan,.... ketertiban hanya terwujud dengan pemahaman akan ketidak-tertiban. Di dalam itu, tidak ada penindihan,... di dalam itu tidak ada konflik,... di dalam itu tidak ada penindasan. Ketika Anda menindas, Anda bereaksi. Anda tahu semuanya perihal itu. Jadi itu adalah suatu gerak yang sama sekali berbeda, ketertiban. Dan ketertiban itu adalah kebaikan yang sejati. Karena tanpa kebaikan,... ketertiban tidak ada. Yang ada adalah kejahatan.

A: Oh, ya.
54:39 K:Secara politis atau suatu cara apapun lainnya, secara religius. Namun tanpa kebaikan, kebaikan yang adalah perilaku,... pemekaran dalam kebaikan setiap hari. Ini bukan teori, Tuan, ini secara nyata terjadi... ketika Anda hidup dengan cara itu.
55:03 A:Anda tahu,... hexagram di dalam I Ching yang disebut 'perilaku',... juga diterjemahkan sebagai 'menapak'.
55:20 K:Menapak.

A:Menapak. Berarti suatu gerak.

K:Tentu.
55:25 A:Suatu gerak. Dan itu adalah pemahaman yang sangat berbeda... dengan pendapat yang biasa mengenai perilaku. Namun saya paham dari apa yang Anda telah katakan,... bahwa penggunaan Anda akan kata 'perilaku'... sebagai kebaikan, sebagai ketertiban,... secara saksama diarahkan pada tindakan, gerak.

K:Ya, Tuan.
55:58 A:Ya.
56:02 K:Anda lihat, seseorang yang bertindak dari ketidak-tertiban,... menciptakan lebih banyak ketidak-tertiban. Si politisi, lihat pada kehidupannya, Tuan,... ambisius, rakus,... mencari kekuasaan, kedudukan.
56:24 mencalonkan diri dalam pemilihan.

K:Pemilihan, semuanya itu. Dan dia adalah orangnya yang akan menciptakan... ketertiban dalam dunia. Tragedi dari pada ini, dan kita menerimanya! Anda mengikuti?
56:38 A:Ya, kita percaya itu adalah tidak terhindarkan. Kita percaya.
56:41 K:Dan karenanya kita tidak bertanggung-jawab.
56:44 Karena ia melakukannya dan saya tidak. Ya.
56:51 K:Karena kita menerima ketidak- tertiban dalam kehidupan kita. Saya tidak menerima ketidak-tertiban dalam kehidupan saya. Saya ingin menjalani suatu kehidupan yang tertib,... yang berarti saya harus paham ketidak-tertiban,... dan di mana ada ketertiban, otak bekerja jauh lebih baik.
57:11 A:Ada suatu keajaiban di sini, bukankah?
57:13 K:Pasti, itulah keajaibannya.
57:15 A:Ada keajaiban di sini. Begitu saya memahami gerak dari ketidak-tertiban,...
57:23 K:Batin memahaminya. Ya.

A:Ya. alangkah indahnya, ada ketertiban. Itu benar-benar ajaib. Barangkali ia adalah satu dan hanya satu-satunya keajaiban.
57:38 K:Ada lain-lain keajaiban tapi...
57:40 A:Saya maksudkan, dalam arti sedalam-dalamnya dari kata itu,... semua yang lainnya pasti akan terkait dengan itu,... atau kita tidak akan mempunyai satu pun dari mereka,... adalah apa yang saya maksudkan, jantung sejatinya, inti sejatinya.
57:49 K:Itulah sebabnya, Tuan,... hubungan, komunikasi,... tanggung-jawab, kebebasan,... dan kebebasan ini dari ketidak-tertiban,... memiliki rasa keindahan yang besar di dalamnya. Suatu kehidupan yang indah,... suatu kehidupan yang benar- benar sedang mekar dalam kebaikan. Kecuali kita menciptakan, mewujudkan manusia-manusia seperti ini,... dunia akan menuju ke kehancuran.
58:23 A:Ya.

K:Inilah apa yang sedang terjadi. Dan saya merasa ini adalah kewajiban saya! Bagi saya, saya penuh gairah perihal ini,... ini adalah tanggung-jawab saya... untuk melihat hal itu ketika saya berbicara kepada Anda,... Anda memahaminya, Anda menghayatinya,... Anda berfungsi, bergerak dalam jalan itu.
58:58 A:Saya kembali pada hal perhatian ini,... tekanan yang luar biasa yang telah Anda buat pada... tetap berada pada perhatian total pada ini. Saya kira, saya mulai paham sesuatu dari fenomena... dari apa yang terjadi, ketika seseorang mulai berpikir,... bahwa mereka sedang menganggap serius apa yang Anda katakan. - Saya tidak berkata, mulai menganggapnya secara serius -,... mereka berpikir mereka sedang mulai serius. Sebagai kenyataannya, mereka mulai memperhatikan diri... bersandar ke padanya. Dan tentunya, belum mulai terjadi apa-apa. Namun terjadi sesuatu yang amat aneh di dalam batin,... ketika gagasan ini bahwa saya sedang bersandar kepadanya. Saya mulai menjadi amat takut. Saya menjadi amat takut pada sesuatu. Lain kali, dapatkah kita membicarakan rasa takut?